MAKASSAR, MATANUSANTARA –Narapidana (napi) Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari diduga terlibat pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu jaringan internasional atau jaringan Malaysia yang hendak diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia.
Dugaan tersebut beredar setelah Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, Djaka Kusmartata bersama Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah menggelar konferensi pers di Kawasan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Sabtu 21 Juni 2025.
Terungkap, Napi Lapas Kendari Diduga Terlibat Kendalikan Sabu Jaringan Malaysia
Menanggapi hal tersebut Kalapas Kelas IIA Kendari Mulawarman, mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan informasi keterlibatan napi tersebut.
“Belum ada informasi Pak” katanya dengan nada tegas, Minggu (22/06/2025)
Dalam Rangka Studitiru, Lapas Parepare Sambut Tim Pokja Kanwil Kemenkumham Sulteng
Diketahui informasi dugaan tersebut diungkapkan oleh Kombes Pol Ardiansyah bahwa salah satu dari empat pelaku tambahan yang ditangkap kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih diburu aparat.
Polisi Ungkap Praktik Perjudian Bola Sodok di Makassar, 3 Pelaku Diamankan.
“Di Kendari sudah kita kembangkan, ada sekitar 4 orang juga kita amankan dari Kendari, salah satunya kita tetapkan DPO,” katanya.

Yang mencengankan, pengembangan kasus ini juga mengarah pada keterlibatan narapidana yang diduga mengendalikan peredaran narkotika dari dalam Lapas Kendari.
Pencuri Emas Hampir 2.kg Milik Dosen di Makassar Ditangkap Saat Party di Kios Hollywood
“Kemudian ada juga jaringan dari Lapas di Kendari. (Rencananya) diedarkan di Kendari. Rekrutan baru yang kita tangkap. Ini pertama kali kita tangkap,” terangnya.