GOWA, MATANUSANTARA–Satu persatu dugaan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh oknum Lapas Perempuan Bollangi Sungguminasa Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Oknum Lapas tersebut diduga diotaki oleh Kalapas Perempuan Bollangi Yohani Widayanti agar dimasa kepemimpinan beliau bisa mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya
Warga Binaan Lapas Watampone Diberi Program Rehabilitasi
Kali ini, salah satu mantan oknum Lapas Perempuan Bollangi yang ikut membeberkan tindakan Yohani yang diduga melanggar dan di Kemenkumham RI
Dimana mantan oknum Lapas tersebut mengatakan tindakan Kalapas Bollangi diduga sangat menyalahi aturan
“Kenapa ya Ibu Yo (sapaan akrab Kalapas perempuan Bollangi) tidak mampu menyelesaikan secara baik-baik dan merangkul rekan media padahal beliau pendapatannya disana itu sangat luar biasa” ungkap mantan pegawai Lapas Perempuan Bollangi yang tidak ingin disebutkan identitasnya ke cybertimurnews.com saat diwawancarai Kamis (29/02/2024)
Misteri ‘Kamar Mewah’ Napi Korupsi Blok Melati di Lapas Wanita Bollangi
Hironisnya Yohani, kata sumber, Kalapas tersebut diduga meminta jatah uang Koperasi petugas tiap bulan.
Pasalnya jatah tersebut diduga Yohani menargetkan per bulan sebesar Rp.5 Juta untuk pribadinya
“Padahal, Kalapas-Kalapas sebelumnya tidak ada yang berani sentuh uang Koperasi petugas, ibu Yo ji itu berani sampai-sampai minta jatah tiap bulan Lima ribu (Rp.5 juta) ” ujarnya
Mantan oknum Pegawai Lapas Perempuan Bollangi menjelaskan uang koperasi yang dimaksud olehnya
Terungkap.!!! Lapas Wanita Bollangi Diduga Dijadikan Lahan Bisnis Sampingan Oleh Oknum
“Uang koperasi petugas itu, uang simpan pinjam petugas, yang didalamnya sudah termasuk uang hasil penjualan dan uang wartel” terangnya
Diketahui dugaan pelanggaran Lapas Perempuan Bollangi hingga saat ini belum diketahui hasil penyelidikan Kanwil Kemenkumham Sulsel
Namun Kepala Bidang (Kabid) Pengamanan Kanwil Kemenkumham Sulsel yang diwawancarai mengatakan terkait napi yang diduga bebas keluar masuk tim monitoring dan evaluasi (Monev) sudah melakukan penyelidikan
“Tim Monev kemarin sudah mendatangi rumah sakit kallongtala dan sudah mengantongi bukti atau data, dari data yang diambil dari sistem RS, yang bersangkutan telah datang berobat pada hari Kamis (22/02/2024)” ujar Suryanto saat diwawancarai awak media, Sabtu (02/03)
Beramai-Ramai Minta Polda Sulsel Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Gedung Pascasarjana UIN
Meski demikian, kata Suryanto, mengungkapkan akan tetap melakukan penindakan dan penyelidikan terkait apa yang saat ini viral tentang beberapa dugaan pelanggaran.
“Pertemuan ini sesuai perintah Kadivpas untuk bertemu rekan media, sesuai apa yang teman-teman katakan saya akan sampaikan kepada Kadivpas dan meminta untuk membentuk tim Pemeriksa yang wajib dikawal oleh rekan media agar penyelidikan yang kita akan laksanakan transparansi” tegasnya
Sebelumnya dikonfirmasi ke Hubungan Masyarakat (Humas) RS Kallongtala Syeh Yusuf mengatakan pihaknya membenarkan ada napi perempuan LPP Bollangi yang berkunjung di Poliklinik namun pada hari Sabtu 24 Februari 2024
“Saya sudah konfirmasi ke Poliklinik atas nama yang kita pertanyakan itu betul datang berobat tapi pada hari Sabtu diantar dengan dua orang petugas menggunakan mobil tahanan” ujar H. Taslim ke awak media melalui via telfond whatsaap, Senin (26/02)
Jauh sebelumnya informasi tersebut dibenarkan oleh Kalapas LPP Bollangi saat dikonfirmasi bahwa napi tersebut keluar berobat pada hari Kamis 22 Februari 2024
“Iya Hj. Mn itu memang keluar berobat pada hari Kamis namun hanya beberapa jam diluar karena dia hanya kontrol atas rekomendasi dari klinik” ujarnya
Eks Ketua IP3A Jadi Tersangka Korupsi Program P3-TGAI Kabupaten Pangkep
Ia juga menyebut tempat berobat yang direkomendasikan oleh Klinik LPP Bollangi bahwa rumah sakit (RS) Kallongtala Syeh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulsel
“Hj. Mn memang rutin kontrol di RS Kallongtala, dan jadwal kontrolnya juga pada tanggal 7 yang akan datang” ungkapnya