MAKASSAR, MATANUSANTARA –Tim Resmob Polda Sulsel yang dipimpin lansung oleh Kompol Benny Pornika berhasil mengamankan terduga pelaku penikaman yang menewaskan seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China, Wang Fenghe (60) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Hari Kamis 11 Juni 2024.
“Pelaku seorang kontraktor berinisial AM (26) setelah melakukan penikaman pelaku kabur kemudian ditangkap di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel)” katanya kepada awak media, melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (14/07/2024)
Lanjut beliau, “Pelaku menusuk korban pada bagian perut kanan sebanyak dua kali dan leher korban sebanyak tiga kali dengan sangkur, karena pelaku terdesak dipergoki sementara melakukan pencurian di gudang korban,” sambung Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika.
Pelaku dibekuk tim Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polres Gowa di rumah saudara istrinya di Perumahan Yusuf Bauty, Kabupaten Gowa setelah Pelaku membunuh korban di Mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahodopi, Morowali, pada Senin 10 Juni 2024 lalu.
Fakta Terbaru Tangkapan Resmob Polda Sulsel Terkait 3 Mucikari dan 4 PSK
Motif
Kompol Benny juga mengatakan pelaku awalnya diajak oleh rekannya bernama Edi untuk melakukan pencurian tembaga di kantornya bersama 9 orang rekannya. Mereka nekat mencuri diduga karena kesal gaji mereka tak dibayar oleh korban.
“Selanjutnya pelaku bersama dengan Edi dan 9 orang lainnya pergi ke TKP, di TKP mereka menunggu di luar dan salah satu rekan dari Edi masuk ke dalam memantau lokasi,” katanya
Kapolda Sulsel Diingatkan Bencana Alam Awal 2024, PUKAT: Penyebabnya ‘Tambang Ilegal’
Setelah kondisi aman, kata Kompol Benny, pelaku lalu bersama rekannya itu langsung masuk ke dalam gudang. Namun pada saat hendak memotong gembok kontainer berisi tembaga, pelaku kepergok oleh korban yang langsung mengejar dan melemparinya dengan batu.
“Pelaku mendapat jalan buntu saat hendak kabur dari kejaran korban. Pelaku kemudian menghampiri korban untuk berkelahi” jelasnya.
“Pelaku memukul korban di wajah hingga terjatuh, lalu menendang kakinya,” sambung Kompol Benny
Irjen Pol Andi Rian Pimpin Sertijab di Aula Mappaodang Polda Sulsel
Pada saat itu, kata Kompol Benny, korban sudah tidak berdaya, pelaku mengeluarkan sangkur miliknya, pelaku kemudian menikam korban secara bertubi-tubi.
“Pelaku mengeluarkan sangkur dan menusuk korban yang mengakibatkan korban berlumuran darah dan sudah tidak berdaya lalu dirinya kabur,” kuncinya.