JAKARTA, MATANUSANTARA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembakaran dua gedung DPRD di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah bentuk tindakan makar. Hal itu ia sampaikan usai menjenguk korban demo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 01 Agustus 2025.
Prabowo menyoroti terbakarnya gedung DPRD Makassar saat aksi demo ricuh pada Jumat (29/8/2025) malam, yang diduga dilakukan massa. Ia menyayangkan peristiwa itu, terlebih karena ada korban dari kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Diluar Dari R4 dan R2, BPBD Ungkap Kerugian DPRD Makassar Capai Rp 239,7 M, Begini Jika Digabung!
“Ingat, di Sulawesi Selatan, 4 ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik, korban, gedung DPRD dibakar,” tegas Prabowo, didepan awak media, Senin (01/09)
Presiden menilai aksi itu bukan penyampaian aspirasi, melainkan ancaman terhadap negara. Ia memastikan aparat akan bergerak mengusut kasus ini.
Breaking News: Memanas!! Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa
“Ini tindakan-tindakan makar ini, ini bukan penyampaian aspirasi. Jadi, semua aparat negara akan selidiki siapa yang bertanggung jawab,” ujar Presiden RI ke-8 itu.
Prabowo juga menyebut sudah ada indikasi awal terkait pihak yang diduga terlibat.
“Saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu,” tambahnya.
Breaking News: Kantor DPRD Sulsel Ikut Dibakar Massa Solidaritas
Presiden menutup dengan komitmen untuk membela rakyat dan memberantas mafia maupun praktik korupsi yang menjadi ancaman bangsa.
“Saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi sekuat apapun mereka,” pungkasnya.
Editor: Ramli