SINJAI, MATANUSANTARA — Sebuah video yang menampilkan sosok diduga Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, viral di media sosial setelah terekam memukul pendemo dengan tongkat saat unjuk rasa di depan DPRD Sinjai, Senin 01 September 2025.
Redaksi menerima dua potongan video yang menampilkan suasana ricuh ketika ratusan mahasiswa dan warga terlibat saling dorong dengan polisi.
Tapal Batas Sinjai–Bulukumba Buntu Bertahun-tahun, Salah Siapa?
Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu, terlihat seorang pria berbadan besar berseragam dinas kepolisian dengan topi diduga Kapolres Sinjai, mengambil tongkat dari anggotanya lalu memukul massa yang berada di barisan depan.
Setelah situasi berhasil dikendalikan, pria tersebut mengembalikan tongkat kepada polisi dan kembali ke posisinya.
Jabatan AKP Andi Rahmatullah Digantikan Oleh Iptu Adi Asrul Sebagai Kasatres Polres Sinjai
Potongan video itu kini tersebar luas di berbagai platform, termasuk grup WhatsApp wartawan di Sinjai.
Aksi itu memantik reaksi keras dari aktivis dan masyarakat. Mereka mendesak Propam Mabes Polri turun tangan.
“Kapolres Sinjai harus dicopot dari jabatannya, polisi tidak boleh menjadi alat pemukul warga. Kalau Kapolres sudah bertindak arogan terlebih lagi anggotanya,” ujar Wahid, salah satu aktivis Sinjai.
Hingga berita ini ditayangkan, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar belum memberikan klarifikasi meski sudah dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Editor: Ramli
#KapolresSinjai #ViralSinjai #AksiDemo #PolisiVsMassa #VideoViral #PropamPolri #HukumDanKeadilan #BreakingNews #SinjaiHariIni #NasibDemokrasi
📸 Judul Foto:
Kapolres Sinjai Diduga Pukul Massa Saat Aksi Ricuh DPRD
📝 Keterangan Foto:
Ilustrasi okhnum Polisi memukul pendemo dengan tongkat saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD (Dok/Spesial/Chatgt/Matanusantara)
