Cinta Terlarang Berakhir Tragis! Wanita di Bulukumba Seret Mayat Kekasih Gelap ke Rumah Tetangga demi Tutupi Aib
BULUKUMBA, MATANUSANTARA — Malam itu sunyi. Hanya suara jangkrik yang terdengar di sebuah rumah sederhana di Desa Bontomatenne, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Tak ada yang menyangka, di balik pintu kamar seorang perempuan berinisial SW, sebuah tragedi memilukan akan terjadi.
Sekitar pukul 23.30 Wita, SW dan seorang pria berinisial S (41) yang diketahui bukan suaminya bertemu diam-diam. Mereka sudah menjalin hubungan terlarang selama tiga tahun.
Malam itu, keduanya kembali larut dalam kisah cinta gelap yang selama ini mereka sembunyikan dari keluarga masing-masing. Namun kebersamaan itu berubah menjadi malam kematian.
Menurut pengakuan SW kepada polisi, S tiba-tiba kejang-kejang dan tak sadarkan diri di kamar. Dalam kepanikan, SW mencoba menolong, tapi nyawa sang kekasih gelap tak bisa diselamatkan.
Panik, takut, dan dikuasai rasa bersalah, SW melakukan hal yang tak masuk akal. Ia menyeret tubuh almarhum keluar dari kamarnya, lalu memindahkannya ke pekarangan rumah tetangga berharap tidak ada yang tahu apa yang baru saja terjadi.
“SW mengaku takut hubungan gelapnya terbongkar. Karena itu, ia berusaha menyingkirkan jasad korban dari rumahnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, Senin (6/10/2025).
Keesokan paginya, warga Desa Bontomatenne dikejutkan oleh penemuan mayat pria bercelana loreng TNI dan bersweter merah di teras rumah warga. Sekilas tampak seperti anggota militer, namun ternyata korban adalah warga sipil biasa.
Kabar ini segera menyebar, mengguncang kampung kecil itu. Polisi pun bergerak cepat.
Tim Satreskrim Polres Bulukumba memeriksa 15 saksi, termasuk teman-teman korban, istrinya, pemilik rumah tempat korban ditemukan, dan tentu saja SW, sang saksi kunci yang terakhir bersamanya.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan Laboratorium Forensik Polda Sulsel untuk memastikan penyebab kematian korban,” jelas Iptu Ali.
Kini, SW telah diamankan di Mapolres Bulukumba. Dari pemeriksaan sementara, hubungan mereka yang semakin intens layaknya suami istri menjadi motif kuat di balik pertemuan malam itu.
Polisi juga menyelidiki isi telepon genggam milik SW, termasuk video call terakhir mereka sebelum kejadian.
“Kami tidak ingin berspekulasi. Semua akan terang setelah hasil forensik keluar. Kami bekerja profesional dan transparan,” tegasnya.
Tragedi ini menyisakan duka sekaligus pelajaran pahit. Sebuah cinta terlarang yang berujung maut, menghancurkan dua keluarga dan mengguncang satu kampung.
Tinggalkan Balasan