Dari Balik Jeruji, Warga Binaan Rutan Pangkep Buktikan Karya Tak Kenal Batas

PENGKEP, MATANUSANTARA — Upaya pembinaan keterampilan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkep kembali membuahkan hasil positif. Produk hasil karya warga binaan kembali diminati masyarakat, bahkan sejumlah pelanggan tetap seperti UD. Maju Perkasa kembali melakukan pembelian massal untuk dipasarkan lebih luas, Kamis 16 Oktober 2025.

Beberapa waktu sebelumnya, produk kerajinan seperti keranjang bumbu buatan warga binaan juga laris manis di pasaran. Antusiasme publik terhadap karya mereka menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan nilai seni hasil pembinaan di Rutan Pangkep.

Rutan Pangkep Lanjutkan Rehabilitasi Angkatan II, Warga Binaan Antusias

Kasubsi Pelayanan Rutan Pangkep, Djufri, mengungkapkan rasa syukurnya atas respon positif tersebut.

> “Kami sangat bersyukur karena produk hasil karya warga binaan terus diminati masyarakat. Ini merupakan bukti nyata bahwa program pembinaan yang kami jalankan mampu menghasilkan produk berkualitas dan bernilai jual. Harapan kami, kegiatan ini dapat memotivasi warga binaan untuk terus berkarya dan mandiri,” ujarnya.

Produk-produk yang dibuat menggunakan bahan lidi dan bambu pilihan tersebut dikerjakan langsung oleh warga binaan di bawah pengawasan petugas. Setiap tahap produksi dilakukan dengan cermat — mulai dari pemilihan bahan, teknik anyaman, hingga pengecekan daya tahan — agar mampu bersaing di pasar lokal.

Rutan Pangkep Lanjutkan Rehabilitasi Angkatan II, Warga Binaan Antusias

Salah satu pembeli, Sudirman, yang hari ini membeli tudung saji, mengaku tertarik dengan keunikan produk buatan warga binaan.

“Alasan saya memilih produk ini karena punya nilai seni, yang mana berbahan dasar lidi dan bambu yang kemudian diikat pakai tali sehingga memiliki daya tarik tersendiri,” ungkapnya.

Produk Kreatif Rutan Pangkep Jadi Incaran Pinas dan Masyarakat

Pihak Rutan Pangkep menilai kegiatan produktif ini merupakan wujud dukungan terhadap Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM, khususnya dalam memperkuat pendayagunaan warga binaan melalui kegiatan berbasis UMKM.

Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan tidak hanya terampil selama menjalani masa pembinaan, tetapi juga memiliki bekal kemandirian dan kepercayaan diri untuk beradaptasi serta berkontribusi positif setelah bebas.

Editor: Ramli
Sumber: Humas