MAKASSAR, MATANUSANTARA — Pasca pengembangan yang dilakukan pihak Satnarkoba Polres Gowa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas II A Sungguminasa, berhasil mengundang berbagai reaksi utamanya pada kalangan aktivis. Salah satunya adalah Gerakan Aktivis dan Rakyat Intelektual (GARIK).
Dalam kesempatannya. Imam Tawang, selaku Dewan komando GARIK meminta agar ada perhatian khusus dari pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Imam menyampaikan atas kejadian tersebut harusnya ada tindakan dari Kepala Kanwil Ditjenpas Sulsel. Sebab jika dibiarkan insiden serupa jelas akan terjadi khususnya di lingkungan Unit Pelaksana Tekhnis (UPT).
“Kami dari GARIK meminta agar pihak kanwil ditjenpas sulsel melakukan evaluasi kepada pimpinan lapas narkotika sungguminasa, atas kejadian itu pastinya telah mencoreng nama baik, jika dibiarkan begitu saja akan banyak lapas yang melakukan hal demikian” tegas Imam saat ditemui Tim Matanusantara. Senin, (16/6/2025).
Terancam Register F, “Herman” Bakal Arahkan Kalapas Bollangi Beri Sanksi Jika Terbukti
Imam menambahkan, akan terus mengikuti perkembangan terkait kasus ini. Sebab ia menilai belakangan ini banyak kejadian yang aneh terjadi di lingkungan lapas.
Lebih lanjut. Ia menduga ada sistem yang terbangun pada semua UPT di sulsel, karena itu dalam waktu dekat GARIK akan melakukan unjuk rasa di kanwil Ditjenpas sulsel.
Pukat Sulsel Minta Kanwil Imipas Selidiki Asal Usul HP Yang Ditemukan Ditangan WBP Lapas Bollangi
“Kami akan mengawal terus perkembangan terkait kasus ini, tidak usah jauh kalau mau lihat kejadian aneh di lapas. Akhir-akhir ini kita selalu dikejutkan dengan pemberitaan yang melibatkan seorang napi di balik jeruji, saya menduga sepertinya ini ada sistem yang terbangun entahlah siapa di balik itu semua, jelas dalam waktu dekat kami akan demo dan geruduk itu kanwil,” dengan geram Imam menyampaikan.
Sebelumnya diberitakan Direktur Pusat Kajian Advokasi Anti Korupsi Sulawesi Selatan (PUKAT Sulsel), Farid Mamma SH, MH juga ikut bersuara mendesak Kakanwil Ditjempas Sulsel evaluasi jajaran Lapas Narkotika Bollangi.
Napi Lapas Bollangi Diduga Pemilik Barbuk Sabu Yang Diamankan Polres Palopo Dari Tersangka
Pendesakan itu berawal dari Peristiwa penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu didalam Lapas Kelas IIA Bollangi, pada hari Selasa 10 Juni 2025 dan salah satu napi yang terbukti menggunakana HP pada hari Rabu 21 Mei 2025 yang berinisila AC.
Terpisah, saat tim Matanusantara menghubungi kepala kanwil Ditjenpas sulsel untuk konfirmasi. Rudy F Sianturi belum memberikan komentar terkait kejadian di lapas narkotika sungguminasa, hingga berita ini ditayangkan.