MAKASSAR, MATANUSANTARA –Ketua Pusat Kajian Advokasi Antikorupsi (PUKAT) Sulsel Farid Mamma menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Dr. Syamsuddin Nur, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Advokat Indonesia (DPD KAI) Sulsel.
Kepergian Syamsuddin, menurut Farid, merupakan kehilangan besar bagi dunia hukum di Sulawesi Selatan, khususnya bagi komunitas advokat yang selama ini merasakan langsung kontribusi dan dedikasi beliau dalam memajukan profesi advokat serta penegakan hukum yang berkeadilan.
“Dr. Syamsuddin Nur dikenal sebagai sosok yang tidak hanya profesional dan berdedikasi tinggi, tetapi juga memiliki integritas yang kuat dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan hukum,” ungkap Farid.
Pukat Dukung Kapolsek Biringkanaya dan Lurah Daya Jaga Ketertiban dan Kenyamanan Masyarakat
Dia mengungkapkan, kepemimpinan Almarhum Syamsuddin yang terpilih secara aklamasi menunjukkan betapa besar kepercayaan dan penghargaan yang diberikan oleh rekan-rekannya di bidang hukum.
Hal ini, sebut Farid, menjadi bukti nyata bahwa beliau adalah figur sentral yang mampu menggerakkan organisasi advokat di Sulsel menuju arah yang lebih baik dan progresif.
Propam Akan Selidiki Kasus Tangkap Lepas Bandar Narkoba oleh Polres Jeneponto, PUKAT Turut Dukung
Selain perannya sebagai pimpinan organisasi, lanjut Farid, almarhum juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan hukum yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Semangat beliau juga dalam memperjuangkan penegakan hukum yang bersih dan transparan sangat patut diapresiasi dan upaya meningkatkan kualitas penegakan hukum di Sulawesi Selatan.
“Kami di PUKAT Sulsel merasa kehilangan seorang mitra dan pejuang hukum yang selalu berkomitmen untuk memperbaiki sistem hukum di daerah ini. Kepergian Dr. Syamsuddin Nur mengingatkan kita semua akan pentingnya menghargai dan melanjutkan perjuangan para tokoh hukum yang telah berkontribusi besar demi tegaknya keadilan dan supremasi hukum,” terang Farid.
Secara kelembagaan, PUKAT Sulsel juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar almarhum, rekan-rekan di DPD KAI Sulsel, dan seluruh insan hukum di Sulawesi Selatan. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi Dr. Syamsuddin Nur di sisi-Nya dan memberikan ketabahan serta kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Semangat dan dedikasi beliau akan terus menjadi inspirasi bagi kami semua, khususnya para advokat muda dan pegiat hukum di Sulawesi Selatan, untuk terus berjuang menegakkan keadilan dan memberantas korupsi demi masa depan hukum yang lebih baik di tanah air,” Farid menandaskan.