Dua Hari Berturut-turut Sinjai Dilanda Kebakaran! Rumah dan Gudang Petani Ludes, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

SINJAI, MATANUSANTARA – Dalam dua hari terakhir, Kabupaten Sinjai diguncang dua peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah dan gudang milik warga di dua kecamatan berbeda.

Kedua kejadian itu terjadi akibat kelalaian sepele yang berujung kerugian besar hingga lebih dari Rp120 juta.

Kebakaran pertama terjadi Senin malam (13/10/2025) di Dusun Lappa Anni, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe. Rumah milik Nasrullah (45), seorang petani, terbakar hebat sekitar pukul 19.30 Wita.

Berdasarkan keterangan, sang istri, Anna, sebelumnya memasak air panas di tungku kayu bakar, lalu meninggalkan rumah menuju kediaman keluarga di Desa Tellulimpoe. Tanpa disadari, api di tungku merembet dan melalap bagian dapur rumah.

Warga bernama Rustan menjadi orang pertama yang melihat api membesar. Ia berteriak meminta bantuan, dan warga pun bergegas memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak lama, dua unit mobil pemadam kebakaran Sinjai dan satu unit dari sektor selatan tiba di lokasi. Setelah hampir dua jam berjibaku, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 Wita.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp65 juta, mencakup satu motor Revo, uang tunai Rp2 juta, dan seluruh isi rumah.

Belum hilang kepanikan warga, kebakaran kembali terjadi Selasa dini hari (14/10/2025) di Dusun Bondu, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat.

Kali ini api membakar gudang rumah milik Ambo Tuo (55), yang juga seorang petani.

Saat hendak berangkat ke masjid, Ambo Tuo melihat kobaran api di gudangnya. Api diduga berasal dari pembakaran sampah yang merembet ke kasur, lalu menyambar motor dan barang-barang lainnya.

Warga berupaya memadamkan api sebelum 8 personel Damkar Sinjai tiba di lokasi pukul 05.05 Wita. Sekitar 10 menit kemudian, api berhasil dikendalikan.

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai Rp60 juta, termasuk dua unit motor, gabah, pupuk, dan barang jualan online.

Kasatpol PP dan Damkar Sinjai, Agung Budi Prayogo, membenarkan dua peristiwa tersebut dan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada.

“Kedua kebakaran ini akibat kelalaian kecil yang berakibat fatal. Kami mengimbau warga untuk memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah,” tegas Agung.

Dua kebakaran dalam dua hari ini menjadi peringatan keras bagi warga Sinjai, agar tidak mengabaikan potensi bahaya api di tengah cuaca kering dan aktivitas rumah tangga yang berisiko tinggi.