Dump Truck Modifikasi Jadi Alat Selundup Solar, 800 Liter Diamankan di Gowa
GOWA, MATANUSANTARA – Malam di Gowa mendadak tegang ketika Satreskrim Polres Gowa bersama unit intelijen melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan penyalahgunaan BBM subsidi, Rabu (24/9/2025).
OTT tersebut dipimpin langsung Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, didampingi Kasat Reskrim AKP Bachtiar dan Kasat Intelkam AKP Syahrial Yuzdiansyah.
Lima Tersangka BBM Ilegal Diserahkan ke Kejari Sinjai, 14.660 Liter Solar Langsung Dilelang
Sasaran bukan kendaraan sembarangan. Sebuah dump truck kuning disulap dengan dua tangki tersembunyi untuk menampung solar subsidi dalam jumlah besar.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, AKBP Aldy sendiri yang memeriksa kendaraan itu dan mendapati sekitar 800 liter solar siap edar.
Dalam video yang beredar, pengelola SPBU setempat tampak gugup saat dicecar pertanyaan oleh Kapolres.
“Tidak tahu terjadi seperti ini,” ucapnya lirih, mencoba mengelak dari tanggung jawab.
Tersangka Kasus BBM Subsidi di Maros Tak Ditahan, Hanya Wajib Lapor
Namun, aparat terus menekan dengan pertanyaan seputar sanksi hukum dan jumlah solar yang telah dialirkan. Gestur sang pengelola kian menunjukkan adanya sesuatu yang sengaja ditutup-tutupi.
Kasat Reskrim AKP Bachtiar menegaskan, OTT ini bukan hasil kebetulan.
Polisi Lansung Tancap Gass Dalam Pengungkapan Kasus BBM Bersubsidi di Desa Bonto Matene
“Satreskrim Polres Gowa bersama intelijen berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi,” tegasnya.
Selain kendaraan modifikasi dan solar subsidi, polisi juga menelusuri lebih jauh dugaan keterlibatan oknum SPBU. Publik menilai, sulit dipercaya praktik sebesar ini bisa terjadi tanpa adanya pembiaran.
Fenomena “dump truck bertangki ganda” kembali memperlihatkan pola lama penyelundupan BBM subsidi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pertanyaan besarnya, sampai kapan negara harus menanggung kerugian miliaran rupiah akibat penyalahgunaan solar subsidi yang terus berulang tanpa efek jera?
Editor: Ramli.
Sumber: Medsos.
Tinggalkan Balasan