Edukasi Nelayan Demi Laut Aman Berkelanjutan, Begini Imbauan Sat Polairud Polres Luwu
LUWU, MATANUSANTARA — Satuan Polairud Polres Luwu kembali memperkuat komitmennya menjaga kelestarian sumber daya laut melalui sosialisasi keselamatan dan pelestarian ekosistem bagi para nelayan di Mako Sat Polairud, Pelabuhan Ulo-ulo, Belopa, Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini menyasar pemahaman masyarakat terkait bahaya penggunaan bom ikan, bius, maupun alat tangkap terlarang lainnya yang terbukti merusak ekosistem perairan dan mengancam keselamatan nelayan.
Kasat Reskrim Baru Polres Luwu Unjuk Taring Tangani Kasus Perdana
Kasat Polairud Polres Luwu, Iptu Alfian Mahajir, S.H., M.Hum, menegaskan bahwa praktik destruktif bukan hanya menghancurkan terumbu karang dan habitat biota laut, namun juga menciptakan ketidakseimbangan ekosistem serta risiko tinggi bagi pelaku.
“Laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga ruang bersama yang wajib kita jaga. Kami mengajak para nelayan untuk menghentikan penggunaan alat tangkap yang merusak dan beralih pada metode yang aman serta berkelanjutan,” tegas Iptu Alfian Mahajir.
Kapolres Luwu Tegaskan Tiga Nilai Utama Saat Pimpin Sertijab Pejabat
Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K., turut mengapresiasi kegiatan edukatif tersebut. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam menjaga keamanan perairan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Upaya sosialisasi seperti ini sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa laut tetap terjaga, nelayan tetap aman, dan sumber daya alam kita dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan bagi generasi berikut,” ujar AKBP Adnan.
Melalui kegiatan ini, Sat Polairud Polres Luwu menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat pesisir. Kesadaran yang tumbuh dari nelayan diyakini menjadi fondasi penting bagi terjaganya masa depan laut Luwu sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.
Editor: Ramli
Sumber: Humas

Tinggalkan Balasan