MAKASSAR, MATANUSANTARA — Raut kecewa dan kegundahan membayangi wajah sejumlah orang tua siswa setelah pengumuman hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025. Harapan besar untuk menyekolahkan anak mereka di Sekola Menengah Pertama (SMP) Negeri 06 Makassar harus pupus di tengah terbatasnya kuota penerimaan.
Sejumlah wali siswa pun angkat suara, menyampaikan harapan dan permohonan yang tulus kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar membuka tambahan kuota atau kelas baru di SMPN 06, sekolah yang selama ini menjadi idaman masyarakat sekitar karena kualitas dan aksesibilitasnya.
Seluruh Jajaran SMPN 06 Makassar Ucapkan “Welcome To Our School” Bagi Peserta Didik Baru
“Anak saya masih duduk di bangku sekolah dasar, ingin sekali lanjut ke SMPN 06. Tapi takdir berkata lain, dia tidak lulus jalur prestasi non-akademik,” ujar IM, salah satu orang tua siswa, dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, Selasa (29/7/2025).
Namun dibalik nada sedih itu, tersimpan optimisme dan doa bahwa masih ada secercah harapan jika pemerintah berkenan mendengar.
Seluruh Jajaran SMPN 06 Makassar Ucapkan “Welcome To Our School” Bagi Peserta Didik Baru
“Kesempatan terakhir kami tinggal menanti kebijakan Kementerian. Tolong, beri anak kami ruang. Tambah kuota. Jangan biarkan harapan anak kami berhenti hanya karena keterbatasan kursi sekolah,” lanjutnya.
Komitmen Pemkot Wujudkan Akses Pendidikan Merata, Disdik Tambah 858 Kuota SMP Negeri di Makassar
Berbeda dengan IM, wali siswa lain berinisial IW menyampaikan kesedihannya karena anaknya gagal di jalur afirmasi dan zonasi, meski tinggal dekat sekolah. Ia mencurahkan kekecewaannya karena merasa tak memiliki koneksi yang bisa membantu.
“Saya hanya orang kecil. Tak punya kenalan, tak ada orang dalam. Tapi saya punya keyakinan dan doa. Jika Allah izinkan, dan Pemerintah Pusat hatinya terketuk, saya yakin anak saya masih bisa bersekolah di SMPN 06. Tolong dengarkan kami,” katanya dengan penuh harap.
Kabar Baik!! Disdik Sulsel Beri Solusi Bagi Siswa Yang Tak Lulus SPMB 2025
Keluhan dan permintaan tulus para wali siswa tersebut bukanlah sekadar emosi sesaat. Mereka hanya ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan layak, dekat rumah, dan tidak tersingkir dari sistem hanya karena keterbatasan daya tampung.
Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMP Negeri 06 Makassar, Azhar Kadir, menyebut bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kemendikdasmen terkait kemungkinan penambahan kuota.
“Untuk saat ini kuota sudah penuh. Tapi kami masih menunggu. Mudah-mudahan ada penambahan dari Kementerian Pendidikan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (29/7).
Kabar Baik!! Disdik Sulsel Beri Solusi Bagi Siswa Yang Tak Lulus SPMB 2025
Azhar menjelaskan, masih ada kemungkinan untuk menambah siswa di masing-masing kelas. Saat ini terdapat 11 kelas untuk siswa baru, dan setiap kelas berisi 32 siswa.
“Masih bisa ditambah sampai 38 atau bahkan 40 siswa per kelas, sesuai kondisi ruang,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, harapan masih terbuka. Kini tinggal bagaimana kebijakan berpihak kepada aspirasi rakyat kecil, yang hanya ingin anaknya bersekolah di tempat yang layak, dekat rumah, dan tanpa beban biaya besar.