PANGKEP, MATANUSANTARA -– Ada yang berbeda dalam peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pangkep, Rabu (30/7). Tak hanya dihadiri pejabat sipil dan tokoh masyarakat, kehadiran Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Pangkep, Irphan Dwi Sandjojo, mencuri perhatian.
Irphan, hadir tidak sekadar sebagai tamu undangan, tetapi sebagai bentuk nyata dukungan terhadap penguatan literasi dan pelestarian budaya lokal.
Acara ini bukan hanya soal gedung baru, tapi juga tentang semangat baru. Momen peresmian sekaligus menandai peluncuran proyek perubahan
Produk Bimker Rutan Pangkep Diminati Pasar, Tudung Saji Bambu Diserap Pelaku Usaha
“Pa’bicara” (Pangkep Bina Minat Baca Aksara Lontara), sebuah program yang digagas untuk menghidupkan kembali minat baca dan pelestarian aksara Lontara di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.
Dukungan Penuh dari Rutan Pangkep: Literasi Adalah Hak Semua Orang
Karutan Pangkep dengan tegas menunjukkan bahwa literasi bukan milik satu lapisan masyarakat saja.
“Literasi dan pelestarian budaya sangat penting untuk terus diperkenalkan kepada generasi muda. Program ini adalah langkah yang patut didukung,” ujar Irphan kepada media, Rabu (30/07/2025)
Kehadiran Karutan di tengah acara literasi ini juga menjadi simbol bahwa lembaga pemasyarakatan turut mendorong perubahan sosial yang inklusif. Irphan melihat inisiatif ini sejalan dengan semangat pembinaan warga binaan, yang juga didorong untuk mengembangkan minat baca dan menghargai warisan budaya leluhur.
Monev Kanwil Ditjenpas Sulsel Dorong Profesionalisme Petugas Rutan Pangkep
Kolaborasi Untuk Masa Depan: Pemerintah, Lapas, dan Masyarakat Bergerak Bersama
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, secara langsung meresmikan gedung baru perpustakaan dan peluncuran program Pa’bicara. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan literasi sebagai landasan pembangunan sumber daya manusia.
Acara diwarnai pelepasan balon ke udara, pengguntingan pita, dan kunjungan bersama ke dalam fasilitas perpustakaan yang kini tampil lebih modern dan ramah pengunjung.
Rutan Tak Hanya Membina, Tapi Ikut Mencerahkan
Kehadiran Rutan Pangkep dalam program ini membuktikan bahwa pendekatan pemasyarakatan tidak melulu soal pengawasan dan pembinaan hukum, tetapi juga turut serta dalam mendukung pembangunan nilai dan pengetahuan di masyarakat.
Giat Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan Muslim dan Nasrani Tumbuh Subur di Rutan Pangkep
Gedung baru dan program Pa’bicara kini resmi berjalan. Namun harapan yang dibawa lebih besar: menjadikan literasi sebagai gerakan bersama, bukan hanya slogan.
ketika Karutan ikut serta dalam barisan itu, maka teranglah bahwa semua pihak kini sadar: mencerdaskan kehidupan bangsa bukan tugas satu instansi saja, tapi tugas kita semua.