SELAYAR, MATANUSANTARA –Bertempat di Aula Rutan kelas IIB Selayar telah dilaksanakan kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan ZI Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) secara virtual pada pukul 14.30 WITA, Senin (13/05/2024).
Kegiatan tersebut kata Humas Selayar telah di hadiri seluruh pegawai dan dipimpin oleh Kepala Rutan (Karutan) Selayar, Ario Galih Maduseno secara daring.
“Seluruh jajaran rutan Selayar telah hadir yakni Ketua Tim Zona Integritas (ZI), Andi Fitri, Sekretaris ZI, Hardiyanti Hajrah dan seluruh Ketua Pokja 6 Area Perubahan beserta anggota” ujar Irsyal melalu keterangan pers rilisnya, Selasa (14/05/2024)
Sementara Tim Itjen Kemenkumham RI yang terdiri dari Indra Jaya Ali, Asih Retno Sayekti dan Reni Melynda Hutapea yang didampingi langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel, Indah Rahayuningsih melakukan evaluasi terhadap data dukung yang telah diupload oleh Tim Pokja 6 Area Perubahan pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE).
Mengawali kegiatan Karutan Selayar, Ario Galih Maduseno memperkenalkan diri dan seluruh Tim Pembangunan ZI Rutan Selayar dilanjutkan dengan penayangan video profil Rutan Selayar.
Kemudian dalam paparannya, Kepala Rutan Selayar, Ario Galih Maduseno menjelaskan secara singkat terkait dengan filosofi maskot Si Munte yang diambil dari buah jeruk manis Selayar.
Galih juga memaparkan terkait dengan 6 area perubahan yang menjadi komponen pengungkit dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK / WBBM beserta dengan inovasi yang telah dibuat.
Dalam moment tersebut kata Irsyal, Tim Itjen Kemenkumham RI memberikan pertanyaan pada tiap-tiap Pokja untuk melakukan verifikasi kebenaran dokumen dan data yang diupload pada LKE. Tidak hanya pertanyaan Tim Itjen Kemenkumham RI juga memberikan masukan dan saran kepada Tim ZI Rutan Selayar.
“Ada beberapa hal yang disampaikan Tim Itjen Kemenkumham antara lain, bahwa inovasi sangat dibutuhkan dalam rangka memecahkan suatu masalah pada Satuan Kerja. Paramater keberhasilan inovasi adalah konkret, adanya perbaikan, kemudahan prosedur dan mekanisme, serta kecepatan proses layanan yang dirasakan masyarakat” ujarnya
Lebih lanjut Irsyal menjelaskan bahwa Pembangunan ZI tidak hanya merupakan tanggung jawab pimpinan dan anggota tim Pokja namun seluruh Pegawai. Integritas dan pelayanan publik harus terlihat mulai dari Pimpinan hingga seluruh Pegawai dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Seluruh area Pembangunan ZI harus terlihat Before-After. Termasuk Perubahan pola pikir dan budaya kerja, terlihat pada seluruh area perubahan.
Diakhir kegiatan, Kepala Rutan Selayar, Ario Galih Maduseno mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh Tim Itjen sebagai langkah perbaikan kedepannya dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.