MAKASSAR, MATANUSANTARA, JILID 01 —Kisah wanita malang yang hidup sebatang kara berinisial TT (36) atau sebut saja Bunga, hidupnya hancur gegara menjaling hubungan terlarang dan tidak sehat dengan dua orang pejabat pemerintah atau aperatur sipil negara (ASN) yang masih aktiv di Kota Makassar.
Bunga, pada saat diwawancarai awak media mengatakan mimpinya hancur gegara mengenal pejabat BUMN tersebut, lantaran dunia malam yang tidak biasa dilakukan kini menjadi hobby didalam kesehariannya
Kata Bunga pada tahun 2016 silam, saat itu dirinya seorang mahasiswi fakultas hukum perdata disalah satu universitas ternama di Kota Makassar
Ia mengenal pejabat tersebut melalui dari teman kampusnya, pada saat itu dirinya diajak ngeroom bersama pacarnya yang juga salah satu pejabat perusahaan BUMN di room karaoke hotel Quality yang saat ini berganti nama hotel Almadhera, yang terletak di Jalan Somba OPU, Keluaran Maloku, KecamatancUjung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Hironisnya berawal dari acara tersebut, Bunga mulai mengenal narkotika jenis pil ekstasi atau inex dan awal mula kehancuran hidupnya hingga mimpi yang di idam-idamkan harus sirna lantaran kenyamanan yang diberikan oleh pejabat tersebut
Perkenalan dan pertemuan itu, kata Bunga, kurang lebih tiap Minggu diselenggarakan diluar kota ketika pejabat tersebut melakukan perjalanan Dinas.
Singkat cerita, kata Bunga pada saat itu dirinya hamil, namun pejabat tersebut tidak ingin bertanggung jawab dan menikahinya lebih memilih untuk menggugurkan janin yang ada didalam perutnya.
Dirinya diberikan sejumlah uang untuk melakukan aborsi, agar reputasinya tidak rusak gegara hasil hubungan terlarang yang dijalaninya
Kata Bunga, pada saat dirinya melakukan aborsi disalah satu tempat khusus aborsi Kota Jakarta, dirinya diantar oleh pejabat tersebut
Seiring waktu masa-masa bahagia bersama pejabat tersebut, kata Bunga, perlakuannya kepada saya tidak sama lagi pada saat awal-awal kenal, semenjak pejabat itu jabatannya naik dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Bunga juga mengatakan ketika pejabat tersebut memperlihatkan perubahannya, dirinya merasa kecewa dan sakit hati serta berusaha membalasnya dengan cara menjalin hubungan dengan pejabat yang baru dikenalnya pada tahun 2019 lalu
Perlakuan pejabat yang baru dikenalnya, kata Bunga, tidak jauh beda dari pejabat yang mengenalkan dirinya dunia malam atau dunia hitam.
Pejabat baru tersebut, kata Bunga berkenalan disalah satu tempat hiburan malam (THM), pertemuan itu juga berlanjut disebuah kamar hotel dan berujung dicampakkan pada saat jabatannya naik disalah satu perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) di Kota Makassar
Singkat cerita, kata Bunga, Pejabat yang didekatinya mulai berubah perlakuan, pada saat mendapatkan promosi dengan posisi yang strategis disalah satu perusahan BUMD di Kota Makassar.
Bunga pada saat pertemuan wawancara singkat itu mengatakan, semoga kedua pejabat yang membuat hidupku hancur kemudian mencampakkannya selalu sehat dan sukses.
Bunga juga mengatakan semua ada masanya, jika sudah waktunya mereka akan merasakan apa yang saya rasakan saat ini.