- JAKARTA, MATANUSANTARA – Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, optimistis bisa mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert saat menghadapi agenda FIFA Matchday periode September 2025.
Sejauh ini, Ramadhan Sananta telah memperlihatkan performa yang menjanjikan bersama DPMM FC pada dua pekan pertama Liga Super Malaysia 2025/2026. Dari dua laga tersebut, Sananta bisa mencetak satu gol plus satu assist.
Sebetulnya, Ramadhan Sananta sempat menjebol gawang lawan ketika timnya menghadapi Selangor FC pada pekan kedua Liga Super Malaysia. Sayangnya, gol pemain Timnas Indonesia itu dianulir wasit karena dia sudah berada dalam posisi offside.
Jika mengulas dua penampilan pertamanya yang selalu berlangsung penuh selama 2×45 menit, Sananta memang belum merasa puas. Namun, pemain asal Daik, Lingga, itu bertekad untuk memberikan kemampuan terbaiknya untuk DPMM FC.


“Ya, baru dua pertandingan yang sudah dilewati. Saya harus bisa memberikan yang terbaik. Saya tidak ingin terlalu memaksakan diri, tapi dalam setiap pertandingan saya harus memberikan yang terbaik 100 persen,” ujar Sananta dikutip dari kanal YouTube Harimau Malaya
Sananta berharap, performanya di Liga Super Malaysia 2025/2026 bisa semakin konsisten. Baginya, ini memang menjadi tantangan tersendiri karena persaingan di Negeri Jiran itu cukup kompetitif.
“Di usia yang masih 23 tahun ini, di usia yang masih begitu muda ini, saya ingin mencoba hal yang baru. Karena, menurut saya, Malaysia memiliki kompetisi yang kompetitif dan bagus,” ujar Ramadhan Sananta.
Eks pemain PSM Makassar dan Persis Solo itu akan terus berjuang untuk mencapai performa terbaiknya. Dengan bekal inilah, dia bisa mendapatkan panggilan dari Patrick Kluivert untuk FIFA Matchday terdekat.
“Jadi, kenapa tidak saya harus mencoba hal yang bagus. Mungkin ke depannya, kalau saya bisa memiliki performa baik, mungkin saya bisa dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday periode September ini,” ucap dia.



Timnas Indonesia memang memiliki jeda yang cukup lama menjelang lanjutan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang bakal berlangsung pada jendela FIFA Matchday periode Oktober 2025.
Sebelum tantangan itu, skuad Garuda bakal terlebih dahulu menghadapi dua pertandingan pemanasan pada September 2025. Anak asuh Patrick Kluivert dijadwalkan berjumpa dua tim Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon.
Dua partai ini menjadi momentum krusial bagi Patrick Kluivert untuk mencari racikan skuad terbaiknya. Sebab, duel melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025 bakal menjadi laga hidup mati.
Ramadhan Sananta tentu masih punya peluang untuk kembali mendapatkan panggilan. Apalagi, dari empat laga Timnas Indonesia terakhir, dia bisa bermain sebanyak tiga kali meskipun sebagai pemain pengganti.