Kedua Korban Tewas Hanya Selisih Satu Jam Saat Berlayar ke Makassar di Klinik KM Lambelu, Polisi: Kalau Mau Jelas Hubungi Pihak Pelni

By Matanusantara

MAKASSAR, MATANUSANTARA – Perjalanan Kapal Pelni KM. Lambelu dari Pelabuhan Murhum Baubau menuju Pelabuhan Soekarno Hatta (Soeta) Makassar, Kamis (14/8/2025), diwarnai insiden meninggalnya dua penumpang dalam selisih waktu hanya sekitar satu jam.

Berdasarkan dokumen resmi berita acara kematian yang diperoleh redaksi Matanusantara.co.id, kedua korban dinyatakan meninggal dunia di Klinik KM. Lambelu dengan penyebab serangan jantung.

Dua Penumpang KM Lambelu Meninggal Dunia Saat Berlayar ke Makassar

Korban pertama tercatat dalam berita acara nomor: 08.10/01/BA/725/2025 inisial RR (48), asal Kalimantan Timur, tujuan Maumere–Balikpapan dengan nomor tiket 117683250011194. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.00 WITA dengan perkiraan penyebab serangan jantung.

Sekitar satu jam kemudian, korban kedua yang juga penumpang kapal, inisial JR (10) asal Sulawesi Tengah (Sulteng), tujuan Baubau–Makassar, meninggal dunia pada pukul 13.43 WITA dengan nomor tiket 117921250017092. Berdasarkan berita acara, perkiraan penyebab kematian adalah cardiac arrest (serangan jantung).

Puluhan Ekor Ayam Sitaan Disembeli Oleh Oknum TNI AL dan Satpam PT. Pelni di Pelabuhan Soeta Makassar

Terpisah,Ipda Ahmad NR petugas Polsek Soeta yang menangani kasus tersebut enggan menjelaskan insiden tersebut.

“Kalau mau jelasnya lansung berhubungan dengan pihak Pelni pak” singkatnya kepada Matanusantara.co.id saat dihubungi melalui via pesan singkat whatsaap, Kamis (14/08/2025).

“Kalau lebih jelasnya pak tanya pak Kanit Reskrim Polsek Soeta karena beliau yang lebih kompeten menjelaskannya karna beliau yang tangani” sambung Ipda Ahamd.

Dua Penumpang KM Lambelu Meninggal Dunia Saat Berlayar ke Makassar

Sebelumnya, Kanitres Polsek Soeta, Ipda Yan Arisandi, membenarkan adanya korban anak di bawah umur yang meninggal dunia di atas kapal.

“Penumpang yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan usianya sekitaran 10 tahun, dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya kepada media.

APH Ditantang KOPMA Tangkap Oknum Calo Yang ‘Bebas’ Melenggang Kangkung Dikawasan Pelabuhan Makassar

Ipda Yan menjelaskan, korban anak tersebut diketahui berangkat ke Makassar bersama orang tuanya untuk berobat.

“Kata orang tuanya memang anaknya memang sakit dan rencananya dibawa ke Makassar untuk berobat,” jelasnya.

Oknum PT. Pelindo Diduga Tutup Mata Atas Aktivitas Calo Tiket Dikawasan Pelabuhan Makassar

Pihak Klinik KM. Lambelu yang bertanggung jawab dalam berita acara adalah dr. Renny Puspasari, MARS, sementara pihak kapal diwakili oleh Capt. Ahmad selaku nahkoda. Hingga berita ini diturunkan, kedua jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Untuk diketahui berita kedua ini ditayangkan, awak media masih berupaya mendapatkan klarifikasi pihak Pelni cabang Makassar.

(RML)

Bagikan Informasi Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!