MAKASSAR, MATANUSANTARA— Setelah dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Keperawatan RSUD Daya Kota Makassar Ns. Hasanuddin, S.Kep., M.Kes., Ph.D angkat bicara terkait pasien atas nama Amir Daeng Sila pasien diagnosa penyakit Pneumonia (Paru-Paru Basah) disertai Asma/Sesak Nafas yang diduga diarahkan rawat jalan dan sudah bisa pulang.
“Saya koordinasikan dengan pihak terkait yang menangani, kondisi pasien sudah mengalami perbaikan sehingga dianjurkan untuk rawat jalan di poliklinik 2 atau 3 hari berikutnya”, jelasnya saat mengklarifikasi ke awak media, Senin (12/02/2024).
Lebih lanjut kata beliau, “yang dimaksud pulang adalah pasien bisa keluar dari ruang rawat inap, pulang ke rumah, untuk kemudian kembali kontrol rawat jalan 2-3 hari ke depan, disamping juga untuk menghindari potensi penularan penyakit lain” tambah Ns. Hasanuddin
Seharusnya, menurut Ns. Hasanuddin, pasien pulang ke rumah tempat domisili di Makassar mengingat pasien masuk rumah sakit dengan kartu tanda pengenal (KTP)
Pasien Miskin RSUD Daya Yang Diarahkan Pulang Oleh Dokter Sempat Gawat Saat Diperjalanan Pulang
“Ketika seorang pasien rawat inap diperiksa dan dinyatakan boleh pulang dan rawat jalan oleh dokter, tentu telah disesuaikan dengan indikasi dan kondisi pasien sudah membaik atau bahkan sudah sembuh. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, dia sudah dalam kondisi yang baik, ada perubahan dibanding saat awal masuk rumah sakit 11 hari yang lalu, artinya tanda-tanda vitalnya sudah membaik, termasuk pernapasannya”, jelas Ns. Hasanuddin.

Sebelumnya diberitakan seorang pasien paruh baya RSUD Daya diarahkan rawat jalan oleh Dokter Meski diduga kondisinya belum stabil
Parah!! Kondisi Masih Lemah, Dokter RSUD Daya Makassar Arahkan Pasien Miskin Rawat Jalan
Dugaan pelayanan tersebut diungkapkan oleh sang anak pasien atas nama Anti, ia sangat menyayangkan atas pelayanan yang diterimanya, selama orang tuanya di rawat di RSUD Daya kota Makasar.
“Dimana hati nurani mereka, orang tua saya kondisinya masih lemah dan masih membutuhkan oksigen O² serta cairan malah dokter yang tiap hari mengecek kondisi bapak saya menyuruh untuk pulang dan diarahkan untuk rawat jalan” ungkap Anti saat menceritakan ke awak media sambil meneteskan air mata, Sabtu (10/02/2024)
Diketahui pasien tersebut di diagnosa oleh dokter mengidap penyakit Pneumonia (Paru-Paru Basah) disertai Asma/Sesak Nafas, sempat menjalani perawatan di RSUD Daya Makassar selama 11 hari
Simsalabing!! Pelayanan RSUD Daya Kembali Normal Pasca Disorot
Setelah diarahkan pulang oleh dokter, anak pasien tersebut memutuskan untuk membawa orang tuanya ke kediamannya di Makale Kabupaten Tanah Toraja pada saat itu, namun pasien saat diperjalanan sempat gawat dan memutuskan untuk turun dari mobil yang disewanya
Pasien pun pada saat itu diturunkan di Puskesmas Lau Kabupaten Maros, kemudian saat itu, anak pasien mencoba meminta bantuan ke awak media untuk dibantu mencarikan mobil ambulance untuk diantarkan ke Makale Kabupaten Tanah Toraja.
“Pak tolong kami kasian, bapak saya sekarat, Sekaran saya ada di Puskesmas Lau, kabupaten Maros, saya mau minta tolong dicarikan mobil ambulance pak, soalnya puskesmas ini tidak ada ambulance nya, oksigen bapak juga sudah mau habis tolong dibantu pak” ujar Anti melalui via pesan singkat whatsaap, Minggu (11/02)
Simsalabing!! Pelayanan RSUD Daya Kembali Normal Pasca Disorot
Kemudian pada saat itu setelah di viralkan akhirnya salah satu organisasi yang bernama Baznas berinisiasi membantu pasien tersebut dengan biaya ditanggung oleh anak pasien yang sudah disepakati
“Iya betul pak saya selaku supir ambulance nya untuk mengantar pak Amir ke Makale Tanah Toraja” jelas Afdang saat dihubungi awak media