MAKASSAR, MATANUSANTARA –Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali berjalan tenang namun pasti. Kali ini, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, menjadi salah satu perwira yang mendapat amanah baru.
Melalui Surat Telegram bernomor ST/1423/VI/KEP.2025 tertanggal 24 Juni 2025, dan ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Anwar, atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Adnan Pandibu resmi ditunjuk sebagai Kapolres Luwu, menggantikan AKBP Arisandi.
4 Orang Warga Terpilih Umroh Gratis Dikawal Lansung Oleh Kapolres Selayar ke Bandara
AKBP Arisandi sendiri kini menapaki jenjang baru sebagai Wakil Direktur Polisi Air dan Udara (Wadirpolairud) Polda Sulsel—sebuah posisi strategis di jajaran kepolisian perairan.
Menariknya, posisi yang ditinggalkan oleh AKBP Adnan Pandibu tidak dibiarkan kosong lama. Sosok AKBP Didid Imawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, ditugaskan untuk memegang tongkat komando di Polres Kepulauan Selayar.
Pasca KLM Tahta Mandiri Tenggelam, Kapolres Selayar Beri Himbauan Penting
Mutasi ini mungkin tampak biasa di permukaan. Namun, di balik deretan nama dan jabatan, publik tentu berharap lebih dari sekadar perpindahan fisik dan administratif.
Warga Selayar, misalnya, masih menyimpan sejumlah catatan selama kepemimpinan sebelumnya, dari penanganan kasus lokal yang terlihat hati-hati, hingga respons terhadap isu-isu krusial yang sering datang belakangan.
Hari Pertama Kapolres Selayar Sampaikan Arahan Kapolda Sulsel dan Pastikan Wilayah Kondusif
Kini, harapan kembali diarahkan pada Kapolres baru, bisakah AKBP Didid Imawan membawa angin segar atau hanya meneruskan angin yang sama?
Begitu pula di Luwu, AKBP Adnan Pandibu mewarisi jabatan yang sebelumnya ditempati oleh figur yang sudah cukup lama memimpin sejak 2022.
Dengan kondisi wilayah yang cukup dinamis, tantangan menanti, terlebih ketika masyarakat mulai jenuh dengan pendekatan yang terlalu formal namun minim solusi nyata.
Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Sulsel Dimutasi Dengan Jabatan Kapolres Selayar
Mutasi adalah hal biasa dalam institusi, tapi bagi publik, pergantian pejabat adalah soal kepercayaan yang perlu dibuktikan, bukan hanya gelar yang diumumkan.