MAKASSAR, MATANUSANTARA –Seorang pemuda warga Pakatto, Kabupaten Gowa, tewas ditempat setelah menabrak mobil kontainer yang sedang parkir dipinggiran Jalan Poros Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada hari Jumat 29 Maret 2024 dini hari sekitar pukul 03.00 WITA
Pemudah tersebut diketahui berboncengan mengunakan kendaraan bermotor roda dua jenis metik, dengan menggunakan plat putih bernomor polisi (nopol) DD 2756 LI, sementara mobil kontainer Triton yang ditabraknya dengan Nopol DD 8435 KV.
Wajib Baca !!! Sasaran Ditlantas Polda Sulsel Ketika Gelar Operasi Pallawa 2024
Dari pantauan awak media di tempat kejadian peristiwa (TKP), warga dan pengguna jalan berkerumun, menurut saksi mata yang ada di TKP kedua pemudah tersebut dari arah Jalan AP. Pettarani menuju ke Alauddin, motor yang digunakan korban diduga kecepatannya sangat kencang.
“Dari jauh ini korban, suara motornya sudah kedengaran, dia balap-balap tidak menggunakan helm, salah satu dari mereka dilarikan ke rumah sakit (RS) Bhayangkara untuk diberikan perawatan karena kondisinya sangat kritis, satunya lagi tewas, dari informasi korban yang dilarikan di rumah sakit katanya dia orang Pakkatto” ujar sumber yang disamarkan namanya Aldo, saat diwawancarai di TKP.

Ditempat yang sama, security Maha Putra Alauddin mengatakan dirinya tidak mengetahui pasti penyebab korban menabrak mobil kontainer Triton yang sedang terparkir.
“Saya juga tidak tau penyebabnya, saya kan ada didalam jaga pos, mendengar suara ledakan saya kaget, setelah keluar melihatnya ternyata terjadi kecelakaan” ujarnya bapak Satpam yang tidak ingin disebutkan namanya
Polrestabes Makassar Masih Selidiki Tewasnya Mahasiswi Yang Terlindas Mobil Kontainer
Hironisnya kecelakaan tersebut terjadi pada Pukul 03.00 WITA, korban yang tewas ditempat hingga Pukul 05.00 wita belum dievakuasi.
“Sudah dua jam ini kasian korban yang tewas belum di evakuasi, petugas Satlantas juga baru-baru tiba di TKP, namun belum juga dievakuasi” beber sumber inisial W.
Sementara Oknum Petugas Satlantas yang ingin di wawancarai awak media menolak dengan beralasan dirinya lagi sibuk mencari mobil ambulance untuk mengevakuasi korban kecelakaan yang tewas ditempat.
“Tidak usah dulu wawancara, saya lagi sibuk ini mencari mobil ambulance untuk evakuasi korban ini pak” ujarnya
Diduga Kurang Fokus, Supir Kontainer di Makassar Serempet Mahasiswi Hingga Tewas Ditempat
Setelah oknum petugas satlantas yang menolak diwawancarai di lokasi, salah satu pengendara yang sempat singgah di TKP atas nama Wandi, mengatakan ini korban sudah berjam-jam belum sama sekali di evakuasi.
Padahal menurutnya, mobil Patroli yang digunakan oknum petugas Satlantas bisa digunakan mengangkut korban yang tewas ke RS Bhayangkara agar korban kecelakaan ini bisa di evakuasi.
“Jika mobil ambulance susah didapatkan, seharusnya mobil patroli saja yang digunakan untuk mengevakuasi korban yang tewas, karena mobil yang digunakan itu oknum mobil jenis Pick Up ji, lagian itu mobil milik negara untuk digunakan melayani warga jika dibutuhkan” tegas Wandi
Untuk diketahui, identitas para korban kecelakaan dan supir mobil kontainer Triton belum diketahui identitasnya, hingga berita ini ditayangkan