MASAMBA, MATANUSANTARA –- Upaya pembinaan positif di lingkungan pemasyarakatan kembali terlihat nyata di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masamba, pada hari Sabtu 26 Juli 2025.
Kali ini, kegiatan kerohanian berupa kelas tahsin Al-Qur’an digelar khusus bagi Warga Binaan perempuan, berkolaborasi dengan Wahdah Islamiyah Luwu Utara, melalui Departemen LP2DQ (Khidmat Qur’an).
Karutan Masamba Panen Terong Ungu, Bukti Keberhasilan Program Ketahanan Pangan
Program ini bertujuan utama untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid yang benar, sekaligus menanamkan nilai-nilai keimanan dan akhlak mulia sebagai bagian dari bekal spiritual Warga Binaan dalam proses pembinaan.
Berlokasi di blok hunian wanita, kelas tahsin ini berlangsung dengan suasana penuh semangat dan kekhusyukan. Para pengajar dari Wahdah Islamiyah memberikan pendampingan langsung dan interaktif, menyampaikan materi tentang makhraj huruf dan hukum tajwid secara rinci dan mudah dipahami.
Karutan Masamba Beserta Jajaran Sampaikan Pesan di Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 Tahun 2025
Warga Binaan Semangat Belajar, Rasa Syukur Mengalir
Salah satu Warga Binaan peserta mengungkapkan rasa bahagianya bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya merasa bersyukur dapat mengikuti kelas tahsin ini, karena saya jadi tahu cara membaca Al-Qur’an yang benar, dan setiap kali saya membaca, saya merasa lebih dekat dengan Allah SWT,” tuturnya dengan haru.
Karutan Masamba Panen Terong Ungu, Bukti Keberhasilan Program Ketahanan Pangan
Rutan Masamba Hadirkan Harapan Lewat Pembinaan Spiritual
Kepala Rutan (Karutan) Masamba, Syamsul Bahri, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini dan menegaskan pentingnya pendekatan spiritual dalam pembinaan.
“Kami berharap kelas tahsin ini menjadi ruang healing spiritual, sekaligus menanamkan nilai moral dan ketakwaan bagi para Warga Binaan perempuan. Ini bagian dari ikhtiar kami dalam pembinaan yang menyentuh aspek batin dan kepribadian mereka,” ujarnya.
Karutan Masamba Apresiasi Pemda Luwtra Atas Bantuan Pengerokan Drainase
Lebih jauh, Syamsul menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Rutan Masamba untuk menghadirkan proses pembinaan yang menyeluruh — tidak hanya dari sisi keterampilan, tetapi juga dari sisi keagamaan dan mental.
Pembinaan Berkelanjutan, Harapan Baru untuk Reintegrasi Sosial
Dengan kegiatan seperti ini, Rutan Masamba membuka harapan baru bagi Warga Binaan untuk menjalani masa pidana dengan lebih bermakna, serta mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan akhlak dan semangat hidup yang lebih baik.
Momentum Tingkatkan Kualitas, Rutan Masamba Ikuti Pembukaan Perkemahan Secara Virtual
Program tahsin Al-Qur’an ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi rutan maupun lapas lainnya untuk mengedepankan pendekatan humanis dan spiritual dalam sistem pemasyarakatan Indonesia.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: M. Ramli