MAKASSAR, MATANUSANTARA –Seorang Ustad asal Jakarta Meninggal Dunia pada saat melaksanakan Safari Mesjid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Jumat (06/06/2025) pada saat membawakan Khutbah Jumat di Masjid Darul Falah sekitar pukul 12.30 Wita .
Diketahui almarhum bernama ustad Yahya Waloni, meninggal dunia pada hari Jumat tepatnya hari raya idul adha 1446 Hijria /tahun 2025 Masehi di Kota Makasaar
Almarhun meninggal dunia di Kota Makassar, menurut informasi dari Sang Istri bahwa beliau telah melaksanakan safari mesjid guna menggalang donasi membangun Masjid, mulai tanggal 1 Juni 2025.
“Safari masjid dengan niat mencari donasi untuk bikin masjid,” kata Fipil Wilawati kepada awak media, Jumat (06/06)
Fipil membenarkan bahwa sang suami memiliki riwayat penyakit jantung bengkak. Namun, sebelum wafat, ustaz Yahya Waloni tidak menunjukkan tanda-tanda kondisi jantung yang kambuh.
“Sebelumnya ada riwayat jantung bengkak, kan. Tapi, lagi nggak kondisi kayak gitu. Cuman pusing aja,” tuturnya.
Fipil juga mengatakan bahwa rencanaya jenazah almarhum ustad Yahya Waloni akan di makamkan di Jakarta.
Pasalnya Ustaz Yahya Waloni sempat mengisi khotbah salat Idul Adha 1446 H pada Jumat (6/6) pagi di kawasan Jalan Rajawali, Makassar. Siangnya, dia kembali naik mimbar untuk menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah Makassar.
“Intinya Bapak khotbah Idul Adha (pagi tadi), lanjut khotbah Jumat, pingsan, udah itu aja,” ucap Fipil.
Fipil mengatakan sang suami tampak sehat dan bersemangat sebelum wafat. Tidak ada keluhan yang dirasakan meski belakangan memang kerap mengeluh pusing.
“Sehat, semangat. Nggak ada keluhan apa-apa,” kenangnya.
Menurut informasi Jenazah Ustaz Yahya Waloni dijadwalkan diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6269 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pukul 20.25 Wita malam ini. Estimasi waktu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, sekitar pukul 21.45 WIB.
Dari informasi yang di himpung awak media kronologi meninggalnya almarhum dari Ketua Masjid, Syahruddin Usman, menyebut Ustaz Yahya Waloni awalnya tampak bersemangat saat menyampaikan khotbah pertama.
“Sudah khotbah pertama, semangat, menyampaikan tentang ketauhidan,” ujarnya.
Namun, saat memasuki khotbah kedua, suara almarhum mulai melemah. Tak lama kemudian, tubuhnya tersungkur di mimbar hingga tak sadarkan diri.
“Begitu sudah duduk, khotbah kedua, menyampaikan beberapa menit, langsung jatuh,” tambah Syahruddin.
Ustaz Yahya Waloni sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia, tetapi nyawanya tak tertolong. Jenazah kemudian dibawa kembali ke Masjid Darul Falah sebelum diberangkatkan ke Jakarta.