PAREPARE, MATANUSANTARA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tailor Made Training Tahun 2025, dengan program khusus pelatihan Barista bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan itu dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama antara Lapas Parepare dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep, Rabu (3/9/2025).
Awal September 2025, Petugas dan Warga Binaan Lapas Parepare Gelar Doa Bersama: Keselamatan Negeri
Program pelatihan ini menjadi langkah nyata pembinaan kemandirian, agar warga binaan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Barista dipilih karena peluang kerjanya tinggi, seiring dengan meningkatnya tren bisnis kedai kopi di berbagai daerah.
Kalapas Kelas IIA Parepare, Marten, Bc.IP., S.H., M.H., menegaskan pentingnya pembekalan keahlian bagi warga binaan.
Lapas Parepare Bagikan Perlengkapan Dasar, WBP Rasakan Perhatian Negara
“Kami ingin memberikan kesempatan dan bekal nyata kepada warga binaan agar ketika kembali ke masyarakat mereka memiliki keahlian yang bermanfaat, salah satunya melalui pelatihan barista yang kini sangat dibutuhkan di dunia usaha,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BPVP Pangkep menyatakan komitmennya dalam mendukung program pemasyarakatan melalui sinergi pelatihan vokasi.
Kolaborasi Lapas Parepare dan BNNK, Pencegahan Narkoba Jadi Prioritas
Nantinya, peserta tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga sertifikasi resmi yang dapat menjadi modal penting saat kembali ke masyarakat.
Acara pembukaan turut dihadiri pejabat struktural Lapas Parepare, instruktur BPVP Pangkep, serta perwakilan warga binaan peserta pelatihan.
Kalapas Parepare Beserta Jajaran Sampaikan Pesan di Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 Tahun 2025
Melalui program ini, diharapkan warga binaan Lapas Parepare semakin siap mandiri, produktif, dan mampu berkontribusi positif setelah menjalani masa pidana.
Editor : Ramli