MAKASSAR, MATANUSANTARA, –Terkait dugaan security arogan dan ajak petugas duet di tempat hiburan malam (THM) cafe Noyu yang terletak di Jalan Al Qadri Kelurahan Maricayya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Santos, selaku Manejer buka suara.
Manajer Cafe Noyu, Santos, mengatakan kejadian di noyu saya sebagai Security Noyu menjalankan aturan sesuai S.O.P yang berlaku bahwa saya setiap pengunjung harus di cek body sebelum masuk THM dalam hal ini tidak ada yang bisa menjamin ketika pihak security noyu lengah terjadi hal hal yg tidak di inginkan.
Santos juga mengatakan yang bersangkutan (Sertu Herianto) sudah dua kali membuat gaduh di Cafe Noyu dan selalu membawa senjata
“Dalam hal ini sesuai aturan yg berlaku di THM noyu dilarang keras membawa sajam dan senpi kami rasa setiap THM memperlakukan aturan seperti itu” ujarnya saat ditemui awak media didepan Cafe Noyu, Jumat (06/09/2024)
Profil Kapolrestabes Makassar Yang Berani Tutup THM Milik Hotman Paris Hutapea
Maka dari itu, kata Santos, pihak Noyu memohon maaf ketika ada pengunjung yang merasa tersinggung ataupun tidak nyaman ketika Security kami menggeledah dan memeriksa setiap pengunjung, termasuk Sajam dan senpi, ketika yg bersangkutan aparat, silahkan Senpinya dititipkan terlebih dahulu

Menurut Santos, terjadinya keributan akibat Sertu Anto mendorong dengan keras security sehingga terjadi keributan
“Patutnya juga Sertu Harianto, sebagai anggota dari Denintel TNI memberikan contoh yang baik kepada pengunjung lain” imbuhnya
Diduga Beroprasi Tidak Sesuai Ijin, Pj Gubernur Sulsel Akan Tindaki Cafe Noyu Eat & Drink
Ditempat yang sama, Ahmat selaku security yang diduga ajak duet petugas saat melakukan patroli pengamanan wilayah mengatakan yang bersangkutan sudah diatas dan kami melakukan pencegahan karena beberapa pengunjung meliat yang bersangkutan membawa Senpi dan menyampaikan ke security
“pak kenapa itu bawa senjata pak bikin takut takut saja” sebut salah seorang pengunjung yang dikatakan oleh Ahmat
Setelah itu, security mendekati namun dari Sertu Anto melakukan perlawanan dengan mengatakan saya patroli dan kami dari security memperjelas
“kalau patroli ki bang duduk dan minum minuman ber alkohol ki juga bang ? karna yg kutau itu bang patroli datang dokumentasi bukan datang minum minum” kata Ahmat
Sikap Security Cafe Noyu ‘Arogan’ Begini Cerita Pengunjung dan Anggota Yang Lagi Patroli
Namun Sertu Herianto, kata Ahmat, tetap ngotot untuk tidak turun akhirnya terjadilah kegaduhan di lantai 2 sampai lantai 1
“Sesampainya didepan pelataran parkir noyu Sertu Anto tetap ngotot mau masuk dan membawa senpi pengalam dari setiap yang patroli selalu menunjukkan surat patroli, namun Sertu Anto tidak mau dan mengatakan kamu siapa tanya tanya” ungkap Ahmat
Pada saat itu, kata Ahmat, kami security hanya menjalankan tugas ketika Sertu Anto menunjukkan surat patroli di cafe noyu dalam hal ini security kami juga tidak akan menghalangi
“Karna beberapa kejadian setiap yg patroli pasti menunjukkan surat tugas dan naik setelah itu turun lagi. Berbeda halnya dengan Sertu Anto bersikeras untuk naik ke atas” katanya
Santos menambahkan, berdasarkan bukti baik dari cctv, pengunjung, dan pegawai, security melakukan tindakan seperti itu karena kami sebagai pihak Security di cafe noyu tidak mau ada kejadian yang tidak di inginkan.
“Menindak lanjuti kejadian di salah satu THM saat seorang oknum anggota melepaskan tembakan dan beberapa tempat lagi, sehingga daripada itu kami pihak security noyu tidak mau hal serupa terjadi karena akan menimbulkan images yang jelek untuk noyu sendiri” tambahnya.
“Saat ini, Ahmat di skorsing selama tiga hari atas peristiwa tersebut” sambung Santos
Pasalnya, Ahmat, ketika ditanyai terkait apakah pada saat peristiwa itu terjadi anda betul mabok, dirinya mengakui dalam kendali pengaruh alkohol.
“Definisi orang mabok itu kita tau, kalau orang mabok tidak mungkin orang mau ngurusin orang mabok, kalau sudah minum, iya saya sudah minum pada malam itu” ungkapnya
Ditempat yang berbeda, Sertu Herianto yang mengetahui klarifikasi pihak Cafe Noyu, mengatakan jika ingin mengetahui siapa yang salah dan benar buka rekaman CCTV
“Saya pada malam itu hanya melakukan pengecekan situasi, saya juga tidak duduk ataupun minum pada saat berada di lantai II” tegasnya pada saat ditemui di Nikel, Sabtu (07/09) dini hari, 02.00 Wita.