Marten : Remisi Kemerdekaan adalah Kado Istimewa dari Negara Kepada WBP

By Muh Alif

PAREPARE, MATANUSANTARA – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Marten berbicara tentang makna kemerdekaan. Bagi dia kemerdekaan yang sesungguhnya ketika memberikan remisi sebagai kado istimewa negara kepada warga binaan.

 

“Saat pemberian remisi kepada semua warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di Lapas Parepare merupakan salah satu bentuk penyaluran hak kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Marten, Jumat (15/8/2025).

 

Menurut Marten, remisi adalah kado istimewa dari negara kepada WBP. Ini sejalan dengan semangat keadilan yang termaktub pada sila kelima Pancasila.

 

Sebagai Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT), Marten dengan tegas mengatakan akan konsisten dalam penyaluran remisi tersebut. Dengan seperti itu cara ia mengabdikan diri kepada negara.

 

“Merdeka itu saat kami menyalurkan kado istimewa negara terhadap WBP, yang mengacu pada sila yang ke-5. Bentuk pengabdian kami di Lapas Parepare akan memberikan hak mereka (WBP) dengan seadil-adilnya” kata Marten.

 

Di HUT ke-80 tahun ini, kata Marten Indonesia menghadapi banyak tantangan global. Namun Indoensia bisa tetap berdiri sebagai negara berdaulat karena program strategis pemerintah yang berjalan dengan baik.

 

“Seperti halnya Program Ketahanan Pangan. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, menyampaikan agar seluruh kantor Pemasyarakatan di Indonesia memanfaatkan lahan yang kosong untuk menanam berbagai sayuran hingga buah-buahan,” katanya.

 

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga disebut Marten sangat efektif dan bernilai positif untuk membantu masyarakat sekaligus mencerdaskan anak bangsa.

 

“Dengan usia 80 tahun saat ini, begitu banyak program strategis pemerintah kita telah berjalan. Pak Menteri Imipas juga atensi agar seluruh pihaknya manfaatkan lahan kosong untuk mendukung program swasembada pangan bapak presiden kita,” ujarnya.

 

“Saya berharap agar pemerintah kita mampu menekan angka kemiskinan di negara kita ini, dengan adanya program MBG dan sekolah gratis yang kian nampak kita lihat bersama, semoga program seperti itu bisa bertahan dan dikembangkan,” harapnya.

Bagikan Informasi Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!