MAKASSAR, MATANUSANTARA –Tembakan gas air mata Anggota Satuan Sabhara Polrestabes Makassar diduga nyasar saat melakukan pembubaran aksi unjuk rasa (Unras) dari aliansi Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Bosowa (UNIBOS) pada hari Senin 26 Agustus 2024 di depan kampus tepatnya di jalan Urip Sumoharjo Kecamatan Panakukang, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Menurut informasi yang dihimpung dari berbagai sumber mengatakan tembakan salah sasaran itu menyebabkan satu unit mobil angkot Nopol DD 1775 JE hangus terbakar saat melintasi area pendemo
“Pada pukul 19.00 Wita satu unit mobil mini bus (pete – pete/untuk Nopol DD 1775 OE dan pemilik An. Bpk. Baharuddin) *terbakar yang diduga adanya percikan api yang masuk kedalam mobil” tulis baket yang diterima awak media, Senin (26/08/2024)
Sementara supir angkot yang sempat diwawancarai awak media mengatakan peluruh gas air mata diduga masuk didalam mobil yang menyebabkan salah satu penumpang terluka
“Penumpang itu panik hingga juga lari karena keget, ada juga penumpang ibu-ibu kena kakinya percikan api, percikan api itu juga buat mataku pedis” katanya Baharuddin, Senin (26/08)
Burhanuddin juga mengaku mobil angkot yang dikemudikannya terbakar didalam hingga membuat penumpang dan dirinya Panit hingga menyelematkan diri masing-masing
“Terbakar didalam itu mobil” sebutnya
Kerugian pada peristiwa tersebut, materil 1 unit mobil Angkot DD 1775 JE dan ditafsirkan senilai 75.000.000,.juta Rupiah.
Untuk diketahui mobil angkot yang terbakar berhasil dipadamkan Pada pukul 19.35 Wita oleh pihak kepolisian Makassar
Diketahui Aliansi Mahasiswa UMI dan UNIBOS yang melaksanan Unras dipimpin Karantula dan Andika, sementara demonstrasi yang dilaksanakan terkait permintaan tumbangkan politik dinasti Jokowi anti demokrasi dan Pembangkan konstitusi.
Aksi yang dilaksanakan oleh pendemo sempat memanas dan para Mahasiswa berlari memasuki kampus dan melakukan perlawanan terhadap aparat keamanan dgn cara melempar batu dari dalam kampus.
Mereka berhasil dipukul mundur setelah 3 peleton Brimob Polda sulsel, 3 Peleton Raimas Polrestabes Makasaar, 2 unit mobil Water Cannon, 2 unit kendaraan rantis tiba di TKP, pada pukul 19.18 wita
Aksi tersebut, anggota Kepolisian Pada pukul 20.35 Wita berhasil mengamankan 6 orang massa aksi dan diamankan/dibawa ke Polrestabes Makassar.