MAKASSAR, MATANUSANTARA –Oknum Petugas Lapas Perempuan (LPP) Sungguminasa, Bollangi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga melakukan pungutan liar (pungli) dengan modus sumbangan makan minum tiap kegiatan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi warga binaan permasyarakatan (WBP).
Informasi dugaan pungli modus sumbangan tersebut diterima awak media melalui wawancara HS selaku keluarga dari salah satu WBP narkotika LPP Bollangi yang berinisial AJ.
“Kemarin adik saya dipanggil oleh salah satu petugas inisial J, karena petugas itu mendengar Kalapas (Ibu Yohani) menyuruh AJ untuk menghubungi keluarganya untuk menghadap besok” kata HL (saudarah AJ) kepada awak media, Kamis (15/08/2024)
Bayi Milik Napi LPP Sungguminasa Diduga Stanting, Kok Bisa ya !?
AJ dipanggil oleh oknum petugas insial J itu, diduga takut apa bila keluarganya membeberkan sumbangan yang diterimanya pada saat melakukan kegiatan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP)
“Pemanggilan Ibu J itu terkesan ketakutan makanya dia (J) menyampaikan ke adik saya, agar menyampaikan keluarganya yang datang menghadap ke Kalapas (Ibu Yo) untuk tidak melaporkan uang yang disumbangkan kemarin pada saat kegiatan sidang TPP kemarin” ujar HS
Sanksi Ini Menanti Oknum Pegawai Yang Aniaya Warga Binaan LPP Sungguminasa
HS juga membeberkan uang yang disumbangkan pada saat kegiatan sidang TPP itu sebesar Rp. 1.000.000,-
“Modus ini, saya curiga sudah berlansung lama, kemarin itu saya menyumbang satu juta, makanya dia (J) takut kalau aku mengaduh sama Kalapas” sebutnya.
Bocor !!! ‘Misteri Jatah Bulanan’ Kalapas Wanita Bollangi Diduga Sebesar Rp. 5 Juta
Terpisah, Oknum Petugas LPP Bollangi inisial J yang dikonfirmasi mengatakan dugaan tersebut itu tidak benar, pihaknya tidak mewajibkan WBP untuk menanggung biaya makan dan minum.
“Disini itu tidak pernah ada itu disuruh tangguh makan minum, tidak pernah ada juga disampaikan sama WBP bilang harus harus menyetor” bantahnya kepada awak media melalui via telfond WhatsApp, Jumat (24/08)
Terungkap.!!! Lapas Wanita Bollangi Diduga Dijadikan Lahan Bisnis Sampingan Oleh Oknum
“Selama ini mereka-mereka ji, kalau ada yang ada rezekinya biasa ada di meja, biasa ada roti dan air minum, kadang juga tidak ada, ini tidak pernah ada di ini ditanggung ke harus mereka setiap kali mau sidang harus ada” sambung J
Dirinya juga tidak membenarkan bahwasanya ia telah memanggil WBP seperti yang dituding kan kepada narasumber
“Setiap kali ada kegiatan tidak pernah tampa sepengetahuan ibu kalapas, apapun yang kami laksanakan kami pasti laporkan ke ibu kalapas, menurut saya tidak apa-apa ji kalau disampaikan ke ibu kalapas, lagian apa yang disumbangkan bukan untuk kepentingan pribadi saya melainkan untuk dirinya ji” sebut J