Oknum Polisi Pejabat Teras di Selayar Diduga Jadikan Randis Sebagai Mobil Pribadi
SELAYAR, MATANUSANTARA — Dugaan penyalahgunaan kendaraan dinas (Randis) kembali mencuat di tubuh Polres Kepulauan Selayar. Seorang oknum pejabat teras berpangkat Kompol berinisial K diduga menggunakan Randis Polres Selayar sebagai kendaraan pribadi untuk keperluan di luar tugas kepolisian.
Informasi ini diperoleh dari seorang sumber yang identitasnya disamarkan dengan nama Melati, yang mengaku pernah dekat dengan oknum perwira tersebut. Ia menyebut mobil yang digunakan Kompol K diduga kuat merupakan Randis yang telah dimodifikasi agar tidak mudah dikenali.
“Mobil yang biasa digunakan oleh Kompol K itu mobil dinas Polres Selayar, namun diubah sedemikian rupa, seperti nomor plat diganti atau pakai plat gantung,” ujarnya kepada matanusantara.co.id, Senin (03/11/2025).
Melati juga menyebut mobil tersebut hampir setiap pekan terlihat di Makassar, tepatnya di sebuah rumah yang ia klaim sebagai tempat tinggal seorang wanita yang diduga istri sirih oknum perwira itu.
“Jadi mobil itu hampir tiap minggu ada di Makassar, di rumah ‘istri sirihnya’ bernama IRA alias P (inisialkan) di Makkio Baji,” tegasnya.
Lebih lanjut, Melati mengungkapkan lokasi yang dikunjungi Kompol K diduga merupakan indekos milik seorang kontraktor yang kemarin diberitakan menangani proyek rehabilitasi Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Selayar tampa kontrak resmi.
“Tempat yang biasa dikunjungi Kompol K itu kost-kostan milik kontraktor (IRA alias P) yang kerja Rujab Bupati, tanpa kontrak resmi,” bebernya.
Berdasarkan bukti yang diterima Redaksi matanusantara.co.id, sebuah foto mobil terparkir didepan indekost di Makassar, dengan jenis Isuzu D-Max Double Cabin, model yang lazim digunakan sebagai kendaraan patroli Polri. Mobil tersebut menggunakan nomor polisi DD 419 IH.
Namun saat dicek melalui aplikasi resmi Bapenda, nomor polisi tersebut tercatat sebagai, Jeep Katana Short 2WD, tahun 1990, bukan kendaraan double cabin seperti yang terlihat dalam foto.
Temuan ini menguatkan dugaan penggunaan plat gantung atau nomor polisi yang tidak sesuai peruntukan.
Hingga berita ini diterbitkan, permintaan konfirmasi resmi dari redaksi kepada Kompol K tidak pernah mendapat respons. Upaya komunikasi melalui WhatsApp bahkan berakhir dengan dugaan pemblokiran oleh yang bersangkutan.
Menelisik Proyek “Siluman” Rujab Bupati Selayar, Belum Tender Sudah Beroperasi
Wawancara sebelumnya, Melati juga menyampaikan bahwa kontraktor pelaksana rehabilitasi Rujab tersebut berinisial IRA alias P, yang disebut memiliki hubungan keluarga dekat dengan Bupati Selayar.
“Yang mengerjakan proyek ini keluarga dari Bupati Selayar,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Lebih jauh, ia mengklaim adanya dugaan hubungan pribadi yang tidak semestinya antara IRA alias P dengan Kompol K, yang menjabat sebagai salah satu perwira strategis di Polres Selayar.
“Nama kontraktornya IRA alias P, diduga istri siri dari oknum polisi berinisial K yang punya jabatan strategis,” ungkap Melati.
Ia juga menyinggung dugaan upaya menutup informasi terkait proyek Rujab yang disebut dikerjakan tanpa prosedur resmi.
“Siap-siap ki disogok. Ini A1, silakan dicek. Belum ada tender dan kontraknya, dikerja secara ilegal. Papan proyek saja tidak ada,” tegasnya.
Editor: Ramli
Sumber: Melati (Nama Disamarkan)

Tinggalkan Balasan