MAKASSAR, MATANUSANTARA –Cerita sedih seorang anak di Kota Makassar yang hendak berbakti kepada orang tuanya yang sudah dimakan usia dan kondisinya sangat memprihatinkan lantaran mengidap penyakit paru-paru basah.
Kembali terjadi dugaan pelayanan mengecewakan atau buruk di rumah sakit umum daerah (RSUD) Daya yang baru-baru ini disorot dan viral di sejumlah media online lokal di Makassar
Diketahui RSUD Daya terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, kali ini seorang pria paruh baya atas nama Amir Daeng Sila berumur 60 tahun pasien miskin yang mengidap paru-paru basa yang diduga menerima pelayanan buruk dan mengecewakan.
Simsalabing!! Pelayanan RSUD Daya Kembali Normal Pasca Disorot
Dugaan pelayanan tersebut diungkapkan oleh sang anak pasien atas nama Anti, ia sangat menyayangkan atas pelayanan yang diterimanya, selama orang tuanya di rawat di RSUD Daya kota Makasar.
“Dimana hati nurani mereka, orang tua saya kondisinya masih lemah dan masih membutuhkan oksigen O² serta cairan malah dokter yang tiap hari mengecek kondisi bapak saya menyuruh untuk pulang dan diarahkan untuk rawat jalan” ungkap Anti saat menceritakan ke awak media sambil meneteskan air mata, Sabtu (10/02/2024)
Anti juga menjelaskan awal mula orang tuanya diarahkan untuk rawat jalan, pada saat Dokter RSUD Daya melakukan pengecekkan perkembangan kondisi kesehatan sich pasien
“Pada saat dokter melakukan kroscek kondisi bapak ku saya tertidur yang lihat pada saat itu cuma keponakan saya yang tidak tau apa-apa, kata keponakan ku neneknya ditanyak-tanyak dengan itu dokter entah apa yang ditanyakan, kita tau kalau orang tua dan lagi sakit kondisinya juga lemah pasti ketika ditanyak beliau hanya mengangguk-angguk, yang saya sesalkan kenapa bukan saya yang ditanyak karena saya yang tau semua keluhan bapak saya karena saya yang rawat Ki kasian” terangnya
Lempar Batu Sembunyi Tangan!!! Sebelum Pelaku Pembantaian Sekeluarga di Kaltim Ditangkap
Lebih lanjut kata dia, “Tidak apa-apa saya sudah tanyak ke bapak untuk kuat dan saya berjanji akan bawa ke Toraja, karena disana juga ada rumah sakit besar dan lebih bagus pelayanannya kebanding RSUD Daya” ungkap Anti
Sekedar diketahui anak pasien tersebut tidak berdomisili di Kota Makassar namun Anti dilahirkan di Kota Makassar, Anti saat ini berdomisili di Tanah Toraja, sementara orangtuanya berdomisili di Jalan Nuri, Kecamatan Tamalate
Lanjut cerita, Anti demi memperjuangkan kesembuhan bapaknya, ia rela meminjam sejumlah uang untuk membeli tabung oksigen O² untuk Amir Daeng Sila lantaran kondisinya masih sangat lemah dan membutuhkan oksigen O² serta cairan namun pihak RSUD Daya sudah melepaskan itu semuanya meski mereka mengetahui kondisi pasien tersebut masih perluh di rawat
“Saya sudah putuskan untuk membawa bapak saya ke Toraja untuk mendapatkan perawatan lebih baik, saat ini bapak saya masih ada di rumah sakit menanti mobil jemputan yang saya sudah pesan, saya juga sudah telfond suami saya untuk meminjam uang 1,5 juta karena saya ingin membelikan oksigen O² yang sudah ku pesan” ungkapnya
Bravo!! Aksi Nyata Kemanusiaan DPP PKPM Kecamatan Mariso, Makassar
Anak pasien pengidap paru-paru basah itu juga mengungkapkan selama 11 hari orangtuanya di rawat di RSUD Daya diduga mendapatkan pelayanan yang sangat buruk dan mengecewakan
“Selama 11 hari bapak saya dirawat di RSud Daya pelayanan sangat buruk semua perawat yang bertugas sangat acuh, yang paling saya ingat sewaktu di hari keempat dirawatnya bapak disini, bapak pada saat itu sebanyak 3 kali mengalami sesak nafas dan sekarat, pada saat itu suami pasien lain yang ada di ruangan perawatan itu berusaha mencari perawat dan dokter untuk meminta bantuan kerena bapak saya sekarat, namun saat perawat di panggil malah dia berkata siapa suruh kamu kesini? dan pada saat itu perawat tersebut marah-marah” ungkap Anti
Ia juga mengatakan ke awak media bahwa mobil yang dirinya sewa akan menjemputnya sudah di jalan dari kabupaten Takalar
Jumlah Janda dan Duda di Kota Makassar Sebanyak 2030, Kesempatan Brilian Bagi Bujang
“Mobil jemputan saya sudah otw dari Takalar mau kesini, jadi tidak adami kata mau tinggal lagi karena mulai tadi sore jam 3 kurang sudah disuruh pulang” tandasnya
Terpisah pihak rumah sakit yang di konfirmasi meminta klarifikasi terkait pasien yang diduga belum stabil kondisinya dan masih lemah keadaanya namun dalam hal ini Humas dan Kabid Perawatan dan Pelayanan yang dihubungi awak media belum merespon hingga berita ini di naikan
Menanggapi informasi tersebut, Kepala Ombudsman Sulsel yang dimintai tanggapan mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar banyak lantaran pihak RSUD Daya Makassar belum diketahui alasannya
“Saya belum tau persis alasan RS meminta pasien untuk Rawat jalan. Semoga saja semua nya sudah sesuai prosedur dan memperhatikan kondisi pasien dan juga prinsip kemanusiaan” jelasnya
Dirinya juga menyarangkan keluarga pasien untuk melakukan pelaporan di Kantor Ombudsman jika memang merasa dirugikan atas tindakan pelayanan RSUD Daya Makassar
“Kalau merasa dirugikan atas pelayanan, bisa melapor ke kantor, namun kita harus sampaikan dulu ke pihak penanggung jawab RS disitu bahwa pastikan semua sudah sesuai prosedur yang ada, termasuk pertimbangan untuk minta kembali ke Toraja” tegasnya
Kapolres Pelabuhan Makassar Ikuti Kunker Wakapolri di Lapangan Karebosi
Lebih lanjut kata beliau,” utamakan keselamatan Pasien, silahkan akses ke 08112363737 utk konsultasi/ melapor, semoga yg bersangkutan segera membaik” tegasnya