MAKASSAR, MATANUSANTARA –Setelah menindak lanjuti informasi yang diterima dari rekan media terkait oknum jukir yang mengatas namakan PD Parkir Makassar, Asrul selaku Hubungan Masyarakat (Humas) menegaskan oknum tersebut adalah ilegal.
“Sudah pak semalam Korcam Panakkukang lansung ke lokasi, dititik tersebut bukan jukir resmi tapi jukir liar dan telah kami koordinasikan dengan Polsek Panakkukang untuk jadi atensi” tegasnya kepada awak media saat dikonfirmasi melalui via pesan singkat whatsaap, Jumat (10/05/2024).
Harga Parkir R4 Didepan Vida View Makassar Rp.10 Ribu, Polisi dan PD Parkir Segera Tindaki
Asrul juga menjelaskan aktivitas oknum jukir yang diduga Markup harga kendaraan roda empat sebesar Rp. 10 ribu yang saat ini viral dibeberapa media online kini menjadi atensi PD Parkir Makassar dan menjadi
“Pihak PD Parkir Makassar sangat berterimakasih kepada awak media yang memberikan informasi aktivitas di Kawasan Bolevard, berkat informasi ini kami baru mengetahui adanya oknum yang memanfaatkan lahan tersebut dan beraktivitas hingga subuh dan melegalkan dirinya sendiri padahal aktivitas yang dilaksanakan ilegal” ujarnya.
Tak sampai situ, kata Asrul terkait oknum Jukir liar yang diduga ilegal, saat ini pihaknya sudah melakukan kordinasi kepada pihak Polsek Panakkukang agar bisa mengejar oknum jukir liar itu segera mengatensikan.
“Kami masih menanti informasi dari pihak Polsek Panakkukang, terkait oknum jukir liar tersebut nanti kita lihat kedepannya apakah jukir tersebut akan dilegalkan atu gimana, nanti kita lihatlah” ujarnya
Jukir Resmi Wajib Miliki Tiga Benda Ini
Humas PD Parkir Makassar juga menjelaskan terkait jukir resmi dan ilegal, ada tiga benda yang harus digunakan, jika dari salah satunya tidak ada, itu pasti ilegal.
“Para jukir resmi PD Parkir Makassar dibekali dengan tiga benda ini, yang pertama itu rompi parkir, kedua tanda pengenal, ketiga karcis pembayaran, dari ketiga yang sebutkan itu jika ada oknum jukir yang tidak memiliki salah satu dari ini kuat dugaan itu jukir liar” terang Asrul
Tak hanya itu, Asrul juga menjelaskan terkai kawasan bolevard dan sekitarnya PD Parkir Makassar menarifkan tempat tersebut sebagai kawasan harga khusus yang dimana harga yang sudah ditentukan untuk kendaraan roda dua (R2) harga Rp.3 ribu dan R4 harga 5 ribu
Harga Parkir R4 Didepan Vida View Makassar Rp.10 Ribu, Polisi dan PD Parkir Segera Tindaki
Kronologi
Sebelumnya diberitakan Oknum Juru Parkir (Jukir) dibilangan Jalan Topaz Raya, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga Markup harga parkir kendaraan roda empat sebesar Rp. 10 ribu yang seharusnya Rp.5 ribu.
“Saya sangat menyayangkan para oknum jukir yang tidak mengikuti harga karcis yang sudah ditetapkan oleh PD Parkir, saya harapkan segala pihak untuk segera menyidak seluruh jukir yang berada dibilangan jalan topas raya yang diduga nakal” ujar sumber berinisial R kepada wartawan, Kamis (09/05)
Peristiwa tersebut kata sumber terjadi di bilangan Jalan Topaz Raya, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, tepatnya didepan ruko Apartemen Vida Viue samping Warkop Sami, pada hari Kamis 09 Mei 2024 sekitar pukul 05.00 WITA dini hari.
Sumber juga memberikan bukti rekaman video aksi oknum jukir yang diduga menaikan harga parkir yang sudah ditetapkan oleh PD Parkir Makassar.
Dimana video tersebut terlihat seorang pria mudah dengan mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam Tampa menggunakan seragam parkir dan tidak menggunakan tanda pengenal (id card)
Pemudah tersebut meski tidak menyebut dengan secara rinci setoran yang harus dibayarnya kepada PD Parkir Makassar untuk tempat yang dia jaga namun dia menjelaskab bahwa tempat parkir yang dikelolanya memiliki tiga sift pagi/siang/malam.
“Iya pak 10 ribu, Kalau disini ada tiga sift, dan kami juga membayar PD Parkir tiga kali sehari menagih” ujarnya seperti yang ada di video yang berdurasi 1 menit 47 detik
Menurut sumber peristiwa tersebut, dirinya merasa dirugikan dan diperas lantaran harga parkir yang seharusnya 1 mobil untuk biaya parkirnya sebesar Rp. 3 ribu.
“Terus terang saya sangat merasa di peras atas tindakan jukir tersebut, jadi saya harap PD Parkir tidak tinggal diam atas tindakan jukir ini, saya juga mencurigai pemuda itu diduga jukir ilegal” tegasnya