MAKASSAR, MATANUSANTARA –Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mempersiapkan pelaksanaan pemilihan serentak ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang ditargetkan berlangsung bulan Juni 2025
Sedikitnya total anggaran yang disiapkan oleh Pemkot Makassar mencapai Rp 5,46 miliar di pemilihan RT/RW secara demokrasi.
Diduga Palsukan Surat Aset Penda, Pemkot Makassar Melapor ke Polda Sulsel
Dikonfirmasi melalui Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Setda Kota Makassar, Andi Anshar, ia menyebut, pelaksanaan pemilihan menunggu selesainya Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai dasar hukum.
“Insyaallah kalau Perwalinya selesai, kita langsung laksanakan pada Juni,” kata Anshar, Minggu (08/06/2025).
Saat ini, kata Anshar, Perwali tersebut masih dalam proses finalisasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Minol Samping Masjid, Cermin Lemahnya Pengawasan Pemkot Makassar
“Jika disetujui dalam waktu dekat, tahapan teknis akan segera dimulai di seluruh kecamatan dan kelurahan” ucapnya.
Anshar juga menjelaskan, dari total anggaran Rp 5,4 miliar, sekitar Rp 900 juta dikelola oleh BPM untuk kegiatan sosialisasi. Sementara sisanya tersebar di 15 kecamatan untuk kebutuhan teknis pemungutan suara, termasuk penyediaan TPS, logistik surat suara, dan administrasi lainnya.
“Masing-masing kecamatan menganggarkan sesuai kebutuhan, termasuk jumlah TPS dan perlengkapan teknis lainnya,” paparnya.
Soetarmi Ingatkan ke Seluruh Pejabat Pemkot Makassar, Solusi Cegah Korupsi Tanamkan Budaya Siri
Pemilihan yang akan digelar serentak di seluruh wilayah Kota Makassar, yang mencakup 15 kecamatan dan 153 kelurahan. Tercatat, sebanyak 4.965 RT dan 992 RW akan mengalami pergantian kepemimpinan melalui mekanisme demokratis.
Sementara, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), telah membekukan seluruh jabatan ketua RT dan RW yang masa baktinya telah berakhir sejak Maret lalu. Untuk sementara, jabatan tersebut diisi oleh pejabat sementara (Pj) yang ditunjuk oleh lurah setempat.
“Perwali lama sudah tidak berlaku, sehingga seluruh ketua RT/RW dibekukan. Penjabat sementara ditunjuk untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilihan,” ujar Appi.
la menargetkan pemilihan dapat dilaksanakan secepatnya begitu Perwali disah “dah-mudahan bisa Juni, lebih cepat lebih baik,” pungkasnya