MAKASSAR, MATANUSANTARA –Pengurus Masjid Nurul Ilmi Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulawesi Selatan (Sulsel) atas nama Abdul Rasyid (72 tahun) telah wafat saat ikut lomba tadarus Al-Qur’an pada hari Minggu 24 Maret 2024.
Almarhum, kata Ketua Panitia Semarak Ramadan Masjid Nurul Ilmi Nawadir Rahmat Sande bahwa, Abdul Rasyid adalah salah satu pengurus Masjid Nurul Ilmi UNM.
“Iya ada yang meninggal. Beliau juga merupakan pengurus masjid, ikut meramaikan lomba. Karena memang beliau itu semangatnya dalam membaca Al-Qur’an itu tinggi. Jadi yah mungkin Allah memanggilnya secara husnul khatimah,” ujarnya saat ditemui awak media ,Selasa (26/3/2024).
Nawadir mengatakan Abdul Rasyid wafat saat membaca Al-Qur’an setelah salat zuhur di masjid secara berjemaah pada Minggu (24/3). Dia menyebut awalnya Abdul Rasyid hanya dikira pingsan.
“Hari Ahad habis salat zuhur. 1 jam setelah zuhur beliau mengaji dan dia langsung pingsan tidak tahu karna serangan jantung atau apa. Tapi tidak sampai 1 menit sudah pergi (wafat).” bebernya.
Sebanyak 103 WBP Lapas Parepare Ikuti Sidang TPP di Bulan Suci Ramadhan 1445 H
Dia menyebut jasad almarhum lalu dibawa ke rumah duka yang berada tak jauh dari lokasi masjid. Setelah itu, jasad almarhum pun dibawa ke Kabupaten Soppeng untuk dimakamkan pada Senin (25/3).
“Setelah itu diantar ke rumahnya dan dikebumikan setelah dinyatakan positif meninggal. Dan jam 11 malam beliau langsung dibawa ambulans ke Soppeng. Dimakamkan habis salat zuhur,” tuturnya.
Nawadir menambahkan pengurus masjid lainnya pun turut membantu keluarga untuk menyiapkan keperluan teknis sebelum almarhum dimakamkan. Seperti menyediakan kain kafan hingga memandikannya.
“Iya sempat di urus cuma keluarga minta dikuburkan di Soppeng. Kalau ada peristiwa seperti itu biasanya Masjid Nurul Ilmi mengambil alih. Tapi biasa juga kalau keluarga sudah siap biasa bilang tidak usah lah. Karena kan di sini ada kain kafan, biasa juga di mandikan,” terangnya
LKSA Kota Makassar Bantah Tudingan Tidak Sedap Terkait Acara Buka Puasa Bersama di Pantai Losari
Dia kemudian menyebut pihak pengurus Masjid Nurul Ilmi pun akan memberi santunan kepada keluarga almarhum. Namun, Nawadir tak menyebut berapa besaran santunan yang akan diberikan kepada keluarga Abdul Rasyid.
“Iya nanti akan dibicarakan sama pengurus masjid. Tapi biasanya memang ada santunan. Biasa diberikan secara pribadi,” pungkasnya.