MAKASSAR, MATANUSANTARA — Kepala Cabang PT Pelni Makassar, Darman, akhirnya memberikan klarifikasi terkait jenazah penumpang KM Leuser yang ditemukan tewas di kamar mandi kapal saat pelayaran dari Ambon menuju Labuan Bajo, Rabu (3/9/2025).
Menurut Darman, jenazah penumpang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar semata untuk dilakukan proses pengawetan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Warga Bone Digegerkan Penemuan Mayat Yang Diduga Korban Bunuh Diri
“Proses formalin dan peti jenazah merupakan bagian dari pengiriman serah terima,” ujarnya kepada Matanusantara.co.id, Kamis (4/9/2025).
Ia menegaskan, berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di kapal, korban diduga kuat melakukan bunuh diri.
Tega!! Teman Minum Sendiri Ditikam Hingga Tawas di Hari Raya Idul Adha 1446H
“Menurut saksi dan dari pantauan CCTV, pelaku bunuh diri sekitar jam 10.30 WITA saat kapal dalam pelayaran. Korban berangkat sendiri, tidak ada keluarga atau tetangga. Dari Ambon tujuan Labuan Bajo, tapi tiketnya berakhir di Makassar,” ungkapnya.
Korban diketahui bernama Adrianus Simpeltus Dandu (29), warga asal Manggarai Barat, NTT.
Bravo!! Setelah Bunuh TKA Asal China di Sulteng, Pelaku Diamankan Resmob Polda Sulsel
Darman juga memberikan imbauan penting kepada masyarakat terkait aturan asuransi penumpang PT Pelni.
“Info bagi penumpang yang terindikasi bunuh diri — lompat ke laut, gantung diri, atau melukai diri — tidak akan mendapatkan santunan atau asuransi,” tegasnya.
Editor : Ramli
