MAKASSAR, MATANUSANTARA–Pemilik wisata permandian Akarena kini menghadirkan tempat nongki hingga dini hari yang ditemani live musik DJ serta menyiapkan makan dan minum beragam
Tempat tersebut kini viral disejumlah media sosial (medsos) Tiktok, seperti sebutan pemilik akun @heyydilaaaa menyebut didalam postingannya “Atlas nya Makassar Versi Halal”
Dimana video postingannya di medsos Tiktok menampakan lampu kelap-kelip dan musik DJ diduga bagaikan tempat hiburan malam (THM).
Diketahui tempat tersebut bernama “Dupli Drink & Loungs’ yang terletak didalam Permandian Akarena, yang berlokasi di bilangan Metro Tanjung Bungan, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Diwawancarai salah satu pengunjung tempat tersebut mengatakan bahwa saat dirinya berkunjung kesana lumayan bagus dan makan minum juga yang disediakan beragam
“Pada saat kesana soreh hari namun saya hanya pesan makan, kalau minuman beralkohol (Minol) saya juga tidak bisa pastikan ada atau tidak, namun kalau tempat begitu minol sudah pasti ada karena tempat itu tidak jauh beda dengan cafe ombak” ujar Arman saat ditemui di warkop, Minggu (25/02)
Dikonfirmasi kepada Pemerinta Setempat, Sekertaris Camat (Sekcam) Tamalate membenarkan tempat tersebut kini telah viral dan ramai dibicarakan
“Ini lagi viral belakangan ini” kata Saddam Musma melalui via pesan singkat whatsaap, Minggu (25/02/2024)
Mantan Lurah Maccini Sombala itu juga menyebut pihaknya belum menerima permohonan perijinan dari pihak Akarena.
Sementara pemilik tempat wisata Akarena Makassar, Saddam menyebut PT. Gowa Makassar Tourism Development. Tbk (GMTD)
“Sampai sekarang tidak ada masuk di Kecamatan, Mungkin Urus Ijinnya Lewat OSS (Online)” ungkap Saddam
Bawaslu dan Kanwil Kemenkumham Sulsel Diminta Usut “Politik Uang” di Rutan Sidrap
Terpisah, Lurah Tanjung Merdeka Alim Perdana yang dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya juga sudah mempertanyakan ke pihak pengelola pada saat ada kegiatan penilaian Adipura
Namun, kata Alim sapaan akrab Lurah Tanjung Merdeka, pada kesempatan itu bukan dalam rangka sidak, lantaran sebelumnya sudah banyak informasi yang tersiar terkait tempat itu bahwa tempat yang baru disediakan didalam Permandian Akarena beroperasi hingga dini hari.
“Kemarin pada saat ada kegiatan peresmian Adipura, saya mencoba pertanyakan itu didalam, namun pada saat itu saya hanya bertemu dengan pihak pengelola” ujar Alim melalui via telfond, Minggu (25/02)
Aroma Dugaan Korupsi di Kampus Umi Makassar Mulai Tercium, Polda Sulsel Segera Umumkan Tersangka
Lebih lanjut kata beliau “Saat saya bertanyak terkait perijinannya, pihak pengelola lokasi tersebut mengatakan saat ini perijinannya masih dalam proses dan katanya juga terkait itu yang lebih tau adalah legalnya” ungkap Alim
Alim juga sudah meminta kepada pihak pengelola untuk membawa dokumen perijinan ke Kantor Kelurahan Tanjung Merdeka.
Lebih lanjut beliau, “Kami juga sudah mempertegas pihak pengelola untuk membawa dokumen-dokumen tersebut ke Kantor jika memang sudah berproses perijinannya” tegas Alim