Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Pertamina Umumkan Kenaikan BBM Non-Subsidi, Ini Daftar Harga Terbaru di Sulsel

Ilustrasi Petugas SPBU Pertamina melayani pengisian bahan bakar kendaraan di Kota Makassar, Jumat (31/10/2025). Pertamina resmi menaikkan harga BBM non-subsidi mulai 1 November 2025 untuk wilayah Sulawesi Selatan.

MAKASSAR, MATANUSANTARA– PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi yang berlaku mulai Sabtu, 1 November 2025.

Kenaikan harga tersebut menyasar jenis BBM diesel non-subsidi, sementara Pertalite dan Solar subsidi dipastikan tidak mengalami perubahan harga.

BBM di SPBU Sinjai Cepat Habis! Aneh, Penjual Eceran Justru Tak Pernah Kehabisan

Pengumuman tersebut disampaikan melalui situs resmi MyPertamina, Jumat malam (31/10/2025).
Penyesuaian harga dilakukan secara nasional, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan besaran kenaikan yang relatif moderat.

Dexlite dan Pertamina DEX Naik di Sulsel

Berdasarkan data Pertamina, harga Dexlite di Sulsel kini mencapai Rp13.900 per liter, naik dari Rp13.700 per liter pada Oktober 2025.

Lima Tersangka BBM Ilegal Diserahkan ke Kejari Sinjai, 14.660 Liter Solar Langsung Dilelang

Sedangkan Pertamina DEX naik menjadi Rp14.150 per liter, dari sebelumnya Rp14.000 per liter.

Kenaikan ini mengikuti fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus bergejolak selama triwulan terakhir tahun ini.

Ini Dia Fungsi dan Manfaat Flow Meter Solar dalam Distribusi BBM

Untuk jenis bensin, Pertamina memastikan tidak ada perubahan harga per 1 November 2025.

Berikut daftar harga BBM di wilayah Sulsel yang dikonfirmasi berlaku hingga akhir November 2025:

Jenis BBM Harga per Liter

Pertalite (RON 90) Rp 10.000
Pertamax (RON 92) Rp 12.500
Pertamax Green (RON 95) Rp 13.000
Pertamax Turbo (RON 98) Rp 13.100
Dexlite Rp 13.900
Pertamina DEX Rp 14.150
Solar Subsidi Rp 6.800

Rutan Pangkep Sosialisasikan Zona Integritas Menuju WBBM ke Masyarakat

Pertamina menegaskan bahwa penyesuaian harga dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan energi nasional di tengah perubahan harga minyak global.
Kebijakan ini juga mempertimbangkan keseimbangan antara daya beli masyarakat dan keberlanjutan pasokan energi.

“Kami memastikan seluruh jaringan distribusi tetap berjalan optimal dan pasokan BBM di Sulawesi Selatan dalam kondisi aman,” tulis keterangan resmi Pertamina dalam situs MyPertamina, Jumat (31/10).

Tersangka Kasus BBM Subsidi di Maros Tak Ditahan, Hanya Wajib Lapor

Sementara itu, BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap dijual dengan harga lama. Pemerintah berkomitmen menjaga subsidi energi agar masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga pasar.

Kebijakan ini sejalan dengan langkah Pertamina yang berfokus pada transisi energi menuju bahan bakar ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95 dan penerapan Biodiesel B40 di awal 2025.

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!