MAKASSAR, MATANUSANTARA –Sejumlah mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam payung perjuangan rakyat ( PAPERA ) melakukan unjuk rasa di depan kantor PT Pupuk Indonesia di kota makassar, Kamis 26 September 2024.
Massa aksi terpantau awak media membentangkan spanduk yang bertuliskan “Makassar hitam dan Mentri pertanian (Mentan) gagal total, petani menjerit”
Beberapa orang diantara massa aksi menerobos masuk ke pekarangan PT Pupuk indonesia dan membakar ban bekas
Wawan yang kerap disapa Copel selaku jenderal lapangan menyampaikan beberapa tuntutannya dengan menggunakan pengeras suara
“Unjuk rasa ini untuk memperingati hari tani nasional 2024 yang bertepatan pada tanggal 24 september kemarin” ungkapnya saat berorasi.
Ia juga meminta berdiskusi dengan Pimpinan PT Pupuk Indonesia terkait penyaluran pupuk subsidi di wilayah Sulsel,
Namun pada saat itu yang bersangkutan tidak ada di lokasi sehingga aksi tersebut berlanjut.
Beberapa lama menyampaikan tuntutan sembari bergantian melakukan orasi, massa aksi kecewa dengan pihak pt pupuk indonesia
Copel yang memimpin aksi tersebut mengarahkan massa aksi untuk berorasi di jalan poros A.P Pettarani Makassar
Akibatnya, lalu lintas di lokasi unjuk rasa itu terlihat macet total dan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan, kelelahan melerai tindakan pengunjuk rasa
Jenderal lapangan aliansi itu menyampaikan bahwa pihaknya melakukan langkah tersebut karena pt pupuk indonesia dinilai tidak kooperatif terhadap massa aksi
“Kami ini cinta perdamaian, kami awalnya hanya aksi di pekarangan pt pupuk indonesia namun kami merasa di kucilkan. Makanya saya arahkan mundur ke tengah jalan poros”. Ucap kesal copel
Lanjutnya, beberapa massa aksi yang berusaha menahan mobil truck untuk di jadikan panggung orasi, memicu perdebatan dengan aparat pengamanan di lokasi
Terpantau juga, beberapa massa nyaris adu jotos namun jenderal lapangan berupaya melerai agar tidak ada kejadian fatal di lokasi aksi
Disampaikan copel di akhir orasinya, bahwa pihaknya akan kembali berunjuk rasa dan mempertanyakan terkait beberapa temuan atau data yang dimiliki oleh aliansi tentang pt pupuk indonesia atau pt pupuk kalimantan timur. Tutupnya