Petugas Klinik KM. Lambelu Klaim Korban “Serangan Jantung”, Manto: Kaka Tidak Miliki Riwayat Penyakit

By Matanusantara

MAKASSAR, MATANUSANTARA — Keluarga Remegius Rubu (RR) (48), penumpang Kapal Pelni KM Lambelu yang meninggal dunia saat berlayar dari Pelabuhan Murhum Baubau menuju Pelabuhan Soekarno Hatta (Soeta) Makassar, Kamis (14/8/2025), membantah dugaan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung.

Adik kandung korban, Manto Marianus, menuturkan bahwa sebelum dinyatakan meninggal dunia, RR sempat mengirim pesan melalui WhatsApp pada pukul 07.00 WITA, mengabarkan dirinya telah tiba di Pelabuhan Soeta Makassar.

“Saya juga heran setelah dapat kabar bahwa kakak saya meninggal. Padahal pagi tadi dia sempat kirim pesan sudah sampai Makassar, kok tiba-tiba meninggal,” ujar Manto kepada Matanusantara.co.id, Kamis (14/8/2025).

Kedua Korban Tewas Hanya Selisih Satu Jam Saat Berlayar ke Makassar di Klinik KM Lambelu, Polisi: Kalau Mau Jelas Hubungi Pihak Pelni

Manto memastikan kakaknya dalam kondisi sehat dan tidak pernah memiliki riwayat penyakit jantung. RR, kata dia, baru saja melakukan perjalanan ke Maumere untuk menghadiri pemakaman sang ibu.

“Kakak sehat. Dia ke Maumere karena ibu meninggal, berangkat awalnya dari Kalimantan menggunakan pesawat dari rumah istrinya,” jelasnya.

Dua Penumpang KM Lambelu Meninggal Dunia Saat Berlayar ke Makassar

RR diketahui tinggal di Kalimantan bersama istri dan dua anak, bekerja di sebuah perusahaan milik warga negara asing.

“Kalau tidak salah perusahaan itu milik orang Amerika,” tambahnya.

Puluhan Ekor Ayam Sitaan Disembeli Oleh Oknum TNI AL dan Satpam PT. Pelni di Pelabuhan Soeta Makassar

Sementara itu, paman korban, Petrus, menyebut jenazah RR akan diterbangkan Jumat pagi (15/8/2025) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Kutai Timur, Kalimantan Utara.

“Biaya penerbangan jenazah Rp16 juta, keluarga yang tanggung. Kami menjemputnya di RS Bhayangkara,” ungkap Petrus.

Ini Komentar Pimpinan PT. Pelni dan PT Pelindo Pasca Calo Tiket Palsu Ditangkap Oleh Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar

Ia berharap PT Pelni tidak lepas tangan dalam menangani peristiwa ini.

“Kata kakak ipar di Makassar, pihak perusahaan akan membantu klaim asuransi kematian setelah pemakaman selesai,” tutupnya.

Kronologi Sebelumnya Berdasarkan berita acara kematian yang diperoleh Matanusantara.co.id, dua penumpang KM Lambelu meninggal dunia di klinik kapal dengan selisih waktu sekitar satu jam.

Dua Penumpang KM Lambelu Meninggal Dunia Saat Berlayar ke Makassar

Remegius Rubu (48), tujuan Maumere–Balikpapan, meninggal pukul 12.00 WITA. Perkiraan penyebab: serangan jantung.

Juwita Rahmawati (10), meninggal pukul 13.43 WITA. Perkiraan penyebab: cardiac arrest.

Informasi itu juga dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Soeta Ipda Yan Arisandi bahwa telah terjadi insiden diatas kapal KM Lambelu saat melakukan pelayaran dari Baubau ke Makassar

“Iya betul ada dua orang yang meninggal diatas kapal, kami sudah sampaikan kepihak keluarga korban untuk lakukan autopsi jika merasa keberatan, tapi keluarga korban tidak mau dan sudah ikhlas jadi kami buatkan surat pernyataan dan melakukan seraterima” ujarnya kepada media.

Hingga berita ini kembali di tayang kan, pihak PT. Pelni Cabang Makassar belum memberikan keterangan resmi meski sudah dilayangkan pesan WhatsApp, Kamis 14 Agustus 2025.

(RML)

Bagikan Informasi Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!