MAKASSAR, MATANUSANTARA –Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel berhasil membongkar praktik aborsi ilegal di Kota Makassar, Minggu 25 Mei 2025
Pengungkapan tersebut tim Resmob berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku yakni dua wanita berinisial CI (23), RA (23) dan satu pria dengan berinisial SA.
Pasalnya ketiga terduga pelaku yang berhasil diamankan CI berstatus mahasiswa pascasarjana atau S2 di kampus negeri di Makassar, sedangkan SA yang mana pekerjaannya adalah ASN dari salah satu puskesmas di Kota Makassar.
Impian Wanita Yatim Piatu Hancur Ditangan Pejabat Hidung Belang di Makassar, Simak Kisahnya
Dari hasil wawancara yang berhasil dihimpung dari Panit 1 Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel Ipda Dendi Eriyan membenarkan terduga pelaku merupakan ASN di salah satu puskesmas dan seorang mahasiswi pascasarjana atau S2 di kampus negeri di Makassar.
“Betul Kami telah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang melaksanakan praktik aborsi dengan laki-laki inisial SA yang mana pekerjaannya adalah ASN dari salah satu puskesmas yang ada di Kota Makassar,” ujarnya saat diwawancarai melalui via telfond WhatsApp, Senin (26/05/2024)
Pukat Sulsel Minta Kanwil Imipas Selidiki Asal Usul HP Yang Ditemukan Ditangan WBP Lapas Bollangi
Menurut informasi dari Ipda Dendi, awalnya mengamankan SA di sebuah penginapan yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Minggu (25/05).
Kemudian di dua lokasi berbeda lainnya di Kota Makassar, polisi juga turut mengamankan dua perempuan yaitu inisial RA dan inisial CI (23).
“Kami sudah mengamankan tiga terduga pelaku, yang mana laki-laki inisial SA, perempuan inisial CI, dan perempuan inisial RA,” katanya.
Terancam Register F, “Herman” Bakal Arahkan Kalapas Bollangi Beri Sanksi Jika Terbukti
Ia juga menjelaskan, perempuan berinisial Cl merupakan pihak yang menggunakan jasa aborsi menggugurkan kandungannya yang berumur satu bulan, pada hari Selasa (20/5). CI diketahui berstatus mahasiswa S2 di salah satu universitas negeri di Kota Makassar.
“Jadi yang sudah menggunakan jasa tersebut adalah perempuan inisial CI, pekerjaannya mahasiswa S2 di salah satu universitas negeri di Kota Makassar,” jelas Ipda Dendi
WBP Lapas Narkotika Bollangi Diduga Bebas Gunakan Hp Hingga ‘Kendalikan’ Sabu Dari Dalam
Dari hasil pemeriksaan, Dendi mengungkapkan bahwa praktik tersebut dilakukan dengan pola jaringan. Pelaku SA terhubung dengan korban CI melalui perempuan berinisial RA yang merupakan teman dari CI.
“Jadi modusnya ini terduga pelaku inisial SA tersebut itu adalah dia melakukan praktek aborsi ini, dia yang mendatangi calon customernya, biasa di hotel begitu,” beber Dendi.
“Jadi hasil interogasi kami, dia satu kali untuk melaksanakan praktek ini Rp 2.5 juta sampai Rp 5 juta rupiah,” tambahnya.