Polres Bone Serius Tangani Kasus Cina, Dua Oknum Disanksi, Laporan Saung Diambil Alih
BONE, MATANUSANTARA – Polres Bone akhirnya mengambil alih kasus dugaan pencurian ikan yang dilaporkan Saung Bin Ganggang (38) di Polsek Cina. Keputusan ini diambil menyusul ramainya sorotan publik terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum polisi dalam penanganan perkara tersebut.
Informasi resmi itu disampaikan melalui akun media sosial (medsos) TikTok @tbnresbone, Senin (29/9/2025). Dalam kolom komentar, Polres Bone menegaskan sudah menindaklanjuti kasus tersebut secara serius.
Meski Diperiksa Propam, Laporan Warga Bone Diduga Jalan Ditempat di Polsek Cina
“Kami memahami keresahan masyarakat terkait video yang beredar. Meski belum ada laporan resmi ke Polres Bone, kedua oknum tersebut sudah menjalani Patsus di ruang Sel Propam Polres Bone. Kasusnya telah naik tingkat sidik dan dalam waktu dekat akan menjalani sidang disiplin,” tulis akun resmi Polres Bone.
Polres Bone juga memastikan kasus pencurian ikan yang sebelumnya ditangani Polsek Cina kini ditarik ke Satreskrim Polres Bone untuk dilanjutkan proses hukumnya.
“Apabila ada pertanyaan, informasi, atau aduan serupa, silakan hubungi nomor pengaduan kami di 081943784922,” lanjut pernyataan tersebut.
Polres Bone dan Pertamina Didesak Usut Dugaan Permainan di SPBU Cina Noreg: 75.927.20
Sebelumnya, Saung Bin Ganggang mengaku laporannya di Polsek Cina justru dijadikan ajang mencari keuntungan oleh oknum polisi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cina, Aiptu Imran Rapi, mengaku perkara ini tengah dipersiapkan untuk gelar perkara lanjutan.
“Untuk saat ini kami siapkan bahan gelarnya. Karena gelar sebelumnya tidak ada saksi yang bersedia, tapi kini sudah ada saksi yang diajukan oleh Saung. Insya Allah minggu depan akan dilakukan gelar perkara kembali untuk mendapatkan petunjuk,” jelas Imran, Sabtu (27/9) dini hari.
Praktisi Hukum Soroti Kasus Warga Bone Jalan di Tempat Meski Propam Bertindak
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Propam Polda Sulsel belum mengeluarkan keterangan resmi terkait perkembangan laporan tersebut.
Namun langkah Polres Bone menarik kasus ini dinilai sebagai bentuk keseriusan institusi dalam menjaga marwah hukum dan kepercayaan masyarakat.
Sementara nomor kontak yang dicantumkan oleh pihak Polres Bone tidak aktif saat dihubungi melalui via pesan singkat WhatsApp
Editor: Ramli
Sumber: TikTok.
Tinggalkan Balasan