MAROS, MATANUSANTARA -– Kepedulian Polres Maros terhadap masa depan generasi muda kembali ditunjukkan melalui kegiatan edukatif yang digelar di SMAN 4 Maros, Sabtu 02 Juli 2025
Dua pejabat utama Polres Maros, Kasat Binmas Iptu OS Fredi dan Kasat Narkoba AKP Salehudin, S.H., M.H, tampil langsung di hadapan ratusan pelajar membawakan materi penting seputar bullying dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Jalin Sinergi, Bangun Kolaborasi: Kalapas Ali Imran Sambangi Kejari dan Polres Maros
Dalam penyuluhannya, Iptu OS Fredi menggarisbawahi seriusnya dampak perundungan di lingkungan sekolah. Menurutnya, tindakan bullying kerap dianggap sepele padahal dapat meninggalkan luka psikologis jangka panjang bagi korban.
“Bullying bukan hanya sekadar bercanda, tapi merupakan tindakan yang dapat melukai mental maupun fisik seseorang. Kami ingin para pelajar berani melapor dan menolak segala bentuk perundungan,” tegasnya di hadapan siswa.
Polres Maros Buka Akses Tuk Petani ke Bulog: Putus Mata Rantai Tengkulak, Amankan Harga Jagung
Sementara itu, AKP Salehudin mengajak para pelajar untuk mengenali bahaya narkotika dan menjauhinya. Ia menjelaskan berbagai jenis narkoba dan dampaknya yang merusak, mulai dari gangguan kesehatan, kehancuran keluarga hingga penyimpangan sosial.
“Jauhi narkoba, jangan pernah mencoba, karena sekali terjerat sangat sulit keluar,” tegas Salehudin.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dan penuh antusias. Para pelajar aktif bertanya tentang cara menghadapi tekanan sosial, mencegah bullying, hingga strategi menjauhi lingkungan yang berpotensi mendorong pada penyalahgunaan napza.
Polres Maros Buka Akses Tuk Petani ke Bulog: Putus Mata Rantai Tengkulak, Amankan Harga Jagung
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif Polres Maros tersebut dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari perlindungan generasi pelajar dari ancaman kekerasan dan penyalahgunaan zat terlarang.
“Harapan kami, dengan kegiatan ini para pelajar bisa lebih peduli terhadap teman-temannya dan mampu berkata tidak terhadap narkoba,” tutup AKP Salehudin.