MAKASSAR, MATANUSANTARA –Tim Penyidik Polres Wajo dalam kasus Penyelundupan Solar subsidi dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) ke Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng) telah resmi menetapkan dua orang tersangka masing-masing inisial, RU (25) dan BA.
Penetapan tersangka tersebut dibenarkan oleh Kanit Tipiter Polres Wajo, Ipda Aditya saat dikonfirmasi bahwa tim telah menetapkan tersangka sebanyak dua orang.
Namun salah satu tersangka, kata Ipda Aditya, telah resmi ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polres Wajo
“Untuk kasus tersebut saat ini dua orang tersangka, satu orang sudah ditahan dan satunya lagi DPO, seorang guru di Bulukumba, namun terkait status ASN nya saya belum tau persis” ujarnya ke awak media melalui via pesan singkat whatsaap, Minggu (24/03/2204)
Perkembangan Terkini Kasus Dugaan Selundupan Solar Subsidi Milik Oknum ASN Asal Bulukumba
Kanit Tipiter juga mengungkapkan bahwa saat ini Polres Wajo sudah berkordinasi kepada Polres Bulukumba untuk mengejar terduga pelaku DPO
“Kami sudah kordinasi kepada pihak Polres Bulukumba untuk membantu mengejar DPO tersebut” ujar Ipda Aditya

Terpisah, Kapolres Wajo, AKBP Fatur, yang dikonfirmasi menegaskan bahwa dirinya sudah menegaskan ke penyidik untuk diproses sesuai aturan.
“Saya perintahkan proses sesuai aturan” tegasnya melalui pesan singkat whatsaap, Minggu (24/03)
Perkembangan Terkini Kasus Dugaan Selundupan Solar Subsidi Milik Oknum ASN Asal Bulukumba
Diketahui kasus ini bermula saat truk pengangkut solar subsidi yang diduga ingin diselundupkan ke Morowali terguling di Kabupaten Wajo, tepatnya di Kecamatan Takalalla pada Minggu 14 Januari 2024.
Kabarnya truk tersebut sedang mengangkut 8.000 liter solar subsidi yang berasal dari Kabupaten Bulukumba.
Sebelumnya, DPO Inisial BA yang sempat diwawancarai awak media mengaku mobil tangki tersebut miliknya, namun ia tidak mengetahui muatan mobil tangki tersebut dengan berdalih bukan miliknya
“Iya betul itu mobil adalah milik saya dan saat ini ada di Polres Wajo, terkait isinya saya tidak tau” ujar Bahar saat ditelfond melalui via WhatsApp, Jumat (02/02).
Ditanyakan lebih jauh terkait pemilik solar subsidi yang dimuat mobil tangki miliknya namun Bahar tidak ingin menjawab yang sebenarnya.
“Saya juga tidak tau siapa punya, sudah dulu ya saya lagi Dinas pak” ujarnya sambil memutuskan telfond awak media.