Poros Muda Sulsel Ultimatum DPR, Bongkar Kartel Rokok Ilegal Sulsel

By Matanusantara

MAKASSAR, MATANUSANTARA -– Gelombang protes terhadap maraknya rokok ilegal di Sulawesi Selatan kembali memuncak. Gerakan Poros Muda Sulsel menggelar aksi keempat bertajuk “Negara VS Kartel Rokok Ilegal” di depan kantor DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Sabtu 09 Agustus 2025.

Tidak sekadar unjuk rasa, aksi kali ini membawa ultimatum politik: jika DPR RI tidak segera mengevaluasi Kapolda Sulsel dan Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, mahasiswa berjanji akan membuka daftar nama pihak yang diduga terlibat jaringan distribusi rokok ilegal di Sulsel.

Meledak !!! Kuasa Hukum Mira Hayati Ingatkan Majelis Hakim Diduga Banyak Pendemo Orderan

Jenderal lapangan aksi, Ghaisanjayo Maulana, menegaskan tuntutan mereka tak bisa dinegosiasi.

“Kami ingin DPR memanggil dan mengevaluasi Kapolda Sulsel serta Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel. Negara jangan kalah dengan kartel rokok ilegal,” ujarnya.

Puluhan Warga Demo Notaris di Bantaeng, Soroti Dugaan Pemalsuan Sertifikat

Tuntutan Aksi yang Dibawa ke DPR RI:

1. Evaluasi Kapolda Sulsel – Mendesak Komisi III DPR RI memeriksa kinerja Kapolda Sulsel yang dianggap gagal mengungkap otak jaringan rokok ilegal.

2. Evaluasi Kanwil Bea Cukai Sulbagsel – Menuding Bea Cukai membiarkan laporan masyarakat soal gudang dan jalur distribusi rokok ilegal.

3. Berantas Rokok Ilegal di Seluruh Sulsel – Menutup jalur masuk, menindak pengecer hingga aktor intelektual.

4. Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu – Menggandeng KPK untuk menelusuri potensi keterlibatan oknum aparat dan pejabat.

Poros Muda Sulsel juga menyoroti data yang mereka kumpulkan: peredaran rokok ilegal di Sulsel diperkirakan merugikan negara lebih dari Rp200 miliar per tahun dari sisi cukai dan pajak.

Puluhan Pendemo Geruduk Kejati Sulsel, Mereka Desak Jaksa Tangkap Kades Bonea

Mereka menyebut potensi kerugian ini sebagai “pintu masuk” untuk mengusut dugaan adanya backing dari pihak tertentu.

“Kalau DPR dan aparat tidak bergerak, kami akan siapkan aksi yang lebih besar dengan membawa bukti titik distribusi dan foto kendaraan pengangkut rokok ilegal,” tegas Ghaisanjayo.

Puluhan Warga Demo Notaris di Bantaeng, Soroti Dugaan Pemalsuan Sertifikat

Aksi ini menjadi peringatan keras dari mahasiswa bahwa Sulawesi Selatan bisa menjadi pusat operasi kartel rokok ilegal nasional jika penegakan hukum terus tumpul ke atas namun tajam ke bawah.

(RML)

Bagikan Informasi Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!