Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Presiden Nepal Bubarkan Parlemen, Gen Z Menang Jalanan, Pemilu Digelar 5 Maret 2026

Demonstrasi besar di Kathmandu yang dipimpin Generasi Z memaksa perubahan besar di Nepal, berujung pada pembubaran parlemen dan penunjukan Sushila Karki sebagai perdana menteri transisi.

KATHMANDU, MATANUSANTARA – Presiden Nepal Ramchandra Paudel secara resmi membubarkan parlemen dan menetapkan tanggal 5 Maret 2026 sebagai hari pelaksanaan pemilihan umum.

Keputusan tersebut menyusul gelombang demonstrasi besar-besaran yang dipimpin Generasi Z dan kerusuhan mematikan selama sepekan terakhir.

Serangan Israel ke Qatar Langgar Hukum Internasional, Indonesia Bereaksi

Langkah darurat tersebut diambil setelah Perdana Menteri K.P. Sharma Oli mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025) akibat tekanan publik.

Sebagai penggantinya, Presiden Paudel menunjuk Sushila Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung, untuk memimpin pemerintahan transisi.

RUU Kontroversial Nepal Atur Media Sosial Picu Gejolak Nasional

“Presiden membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat… dan menetapkan tanggal 5 Maret 2026, hari Kamis, untuk pemilihan umum,” demikian pernyataan resmi Sekretariat Presiden Nepal, dikutip Reuters, Sabtu (13/9/2025).

Penunjukan Karki dilakukan setelah negosiasi intensif antara Presiden Paudel, Panglima Militer Ashok Raj Sigdel, dan para pemimpin demonstrasi.

Rutan Barru Tanam Pohon Kelapa, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kerusuhan ini disebut sebagai gejolak terburuk Nepal dalam beberapa tahun terakhir, menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai lebih dari 1.300 orang.

Protes Dipicu Larangan Media Sosial

Akar perlawanan dimulai dari keputusan pemerintah melarang penggunaan media sosial, yang dinilai membungkam kebebasan berpendapat.

Rutan Barru Tanam Pohon Kelapa, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Aksi yang awalnya damai berubah menjadi kerusuhan berdarah hingga akhirnya mereda setelah pengunduran diri Oli.

Negara tetangga India menyambut baik perkembangan politik Nepal. Perdana Menteri Narendra Modi menuliskan ucapan selamat kepada Sushila Karki di platform X, menegaskan komitmen India terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan.

Putra Menkeu Purbaya Bikin Gempar Media Sosial Nasional, Sindir “CIA dan Orang Miskin”

“Nepal adalah sahabat dekat kami. India berkomitmen penuh untuk perdamaian, kemajuan, dan kesejahteraan saudara-saudari Nepal,” tulis Modi.

Nepal dan Bayangan Ketidakstabilan

Nepal dengan populasi 30 juta jiwa yang berada di antara India dan China, terus berjuang melawan ketidakstabilan politik sejak penghapusan monarki pada 2008. Minimnya lapangan kerja juga mendorong jutaan anak muda mencari penghidupan di luar negeri.

Kompak! Aliansi Gabungan Geruduk Gowa, Begini Tuntutan Nasional dan Lokal Massa

Meski begitu, tanda-tanda normal mulai terlihat pada Jumat (12/9/2025). Toko-toko kembali beroperasi, dan aparat mengganti senjata dengan pentungan, menandai meredanya kekerasan di jalanan.

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!