Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Program Makan Bergizi Gratis Jadi Senjata Strategis Perangi Stunting

Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI saat sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Makassar.

MAKASSAR, MATANUSANTARA -– Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar bantuan pangan, melainkan instrumen strategis negara untuk memutus rantai stunting dan memperkuat kualitas generasi bangsa.

Sosialisasi program MBG dengan tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” digelar di Vann in Sky, Makassar, Sabtu (13/9).

Heboh! DPRD Bulukumba Bongkar Dampak Mutasi Guru, Ada yang Tertekan Secara Psikologis

Acara ini menghadirkan anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, perwakilan BGN Adib Alfikry, serta Syamsul Tomar dari UIN Alauddin Makassar.

“Program MBG adalah investasi masa depan bangsa. Jika gizi anak sejak dini tidak terpenuhi, kita sedang mempertaruhkan kualitas SDM Indonesia. Ini bukan lagi isu kesehatan, tapi isu peradaban,” tegas Ashabul Kahfi.

Babak Baru!! Polisi Kantongi Puluhan Nama Pelaku Penjarahan ATM DPRD Makassar

Program ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan lahirnya generasi unggul untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.

Perwakilan BGN, Adib Alfikry, menyoroti sisi ekonomi program MBG. Hingga September 2025, tercatat 51 Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) telah beroperasi di Kota Makassar.

Usai Warga Protes, DPRD Deliserdang Klarifikasi Pasar Murah, Klaim Dana Urunan

“SPPG bukan hanya dapur gizi, tapi mesin penggerak ekonomi rakyat. Petani, UMKM pangan, hingga pelaku usaha lokal dilibatkan agar perputaran ekonomi tetap hidup,” jelasnya.

Sementara itu, Syamsul Tomar menekankan dimensi multidimensi dari stunting.

Pasar Murah DPRD Deliserdang Diserbu Orang Bermobil, Warga Miskin Gigit Jari

“Stunting bukan hanya tubuh anak yang pendek, tapi masa depan bangsa yang dipangkas. MBG hadir sebagai solusi nyata, sekaligus membuka jalan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM pangan,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi lintas sektor, MBG diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan gizi anak-anak, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.

Pasar Murah di DPRD Deliserdang “Pilih Kasih”, Warga Kecewa

Dengan demikian, program ini menyasar dua masalah krusial bangsa sekaligus: stunting dan ketimpangan ekonomi lokal.

Editor: Ramli
Penulis: Roy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!