GOWA, –Puluhan Warga Pembawa Pengantin di Bonto Lebang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan atau perawatan intensif setelah menghadiri acara pernikahan di Galesong Utara (Galut) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Dari informasi yang dihimpung awak media, warga tersebut diduga kuat adalah korban keracunan
“Kurang lebih 10 orang warga yang datang di IGD Hospital Galesong, diantaranya anak berumur enam tahun sampai sepuluh tahun, 4 orang ibu hamil 3 orang dan 3 orang dewasa dengan keluan yang sama” ujar salah satu suster yang tidak ingin disebutkan namanya saat diwawancarai melalui via telfond WhatsApp, Kamis (07/03/2024)
Kurang Lebih Ratusan Pendemo di Makassar Geruduk Kanwil Kemenkumham Sulsel
Keluan pasien tersebut, kata Suster diduga kuat keracunan setelah menkonsumsi makanan yang disajikan disebuah acara pernikahan
“Dari keterangan pasien, mereka adalah warga yang sedang menghadiri acara nikahan, keluan mereka mual, terus perasaan tidak enak mata berbintang-bintan” terangnya
Suster Hospital Galesong itu juga menyebut pada saat itu, ada banyak oknum aparat penegak hukum yang datang mengawal serta mempertanyakan keadaan pasien tersebut
“Pada saat pasien yang diduga korban keracunan itu ke IGD, mereka didampingi Polisi, terus itu Polisi bertanyak terkait keadaan para Pasien, namun setelah mereka semua diperiksa sebagai pasien lebih memilih pulang karena keadaannya sudah lumayan baik, kemudian saat ini ada dua orang pasien yang dirawat inap, 1 orang dewasa ibu hamil, 1 nya lagi anak-anak berumur sekitaran 10 tahun” ungkapnya.
Wujudkan Pelayanan Prima, Rutan Selayar Gandeng BRI Cabang Selayar

Terpisah, Kapolsek Galesong Utara (Galut) Iptu Hatta, SH, juga membenarkan kejadian tersebut, namun beliau belum bisa memastikan warga tersebut betul keracunan makanan
“Warga tersebut saat ini ada 3 pasien anak di klinik Affandi telah dirawat inap , dan 2 di Hospital Galesong, diantaranya 1 anak dan 1 dewasa sementara hamil” ungkapnya melalui via pesan singkat whatsaap, Kamis (07/03)
Meski beliau belum bisa memastikan penyebab terjadinya peristiwa tersebut, namun ia menyebut warga yang tiba-tiba mengalami keadaan drop dan mual itu diduga setelah makan, makanan yang disajikan di acara tersebut
Napi Rutan Sidrap Diduga Dapat Tekanan Pasca Beredar Video Bincang ‘Money Politik’
“Dari informasi petugas di lapangan korban yang dilarikan ke rumah sakit, sebelumnya memakan ayam Swir-swir” ungkap Iptu Hatta
Untuk saat ini kata Kapolsek Galut, pihaknya belum bisa memberikan jawaban terkait apakah warga tersebut keracunan atau tidak
“Belum, nanti besok karena petugas lab, di Puskesmas sudah tidak ada, nanti besok pagi ya” Iptu Hatta menandaskan