Ratusan Guru Madrasah Ikuti Seminar Hypno Teaching di Makassar, Kemenag Tekankan Seni Mengajar dengan Hati dan Jiwa
MAKASSAR, MATANUSANTARA – Ratusan guru madrasah se-Sulawesi Selatan antusias mengikuti seminar pendidikan bertema “Hypno Teaching: Seni Mengajar dengan Hati dan Jiwa”.
Seminar Pendidikan ini digelar oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Provinsi Sulawesi Selatan di Aula Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Jalan Nuri, Senin (6/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Dr. H. Wahyuddin Hakim.
Kemudian hadir pula Ketua Tim Guru Bidang Pendidikan Madrasah, Dr. Nurjannah, perwakilan KKMI Sulsel, Arman, serta narasumber utama, Dr. Tubagus Wahyudi.
Seminar diikuti 200 peserta secara luring dan 150 peserta secara daring dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya secara daring, Dr. H. Ali Yafid menegaskan pentingnya membangun pendidikan madrasah dengan pendekatan yang menyentuh hati dan jiwa.
“Seni mengajar dengan hati dan jiwa hadir untuk membangun pondasi karakter keteladanan. Ada empat hal yang harus dimiliki pendidik, yaitu kualifikasi pendidikan sesuai disiplin ilmunya, kompetensi akademik dan spiritual, kinerja yang disiplin, serta pola hati yang meneladani akhlak Rasulullah dan para sahabat,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. H. Wahyuddin Hakim menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Seminar ini memberi wawasan dan keterampilan baru bagi para guru, khususnya dalam metode hypno teaching yang berorientasi pada hati dan jiwa. Pendekatan ini membantu guru mengajar dengan cara yang inspiratif dan memotivasi peserta didik, sekaligus meningkatkan profesionalisme pendidik madrasah,” jelasnya.
Ketua Panitia, Widi Supriono, guru MIN 2 Makassar, menyebut seminar ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kompetensi guru madrasah.
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kemampuan guru dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna,” ungkapnya.
Melalui seminar ini, KKG MI Sulawesi Selatan berharap para peserta mampu menerapkan metode hypno teaching di lingkungan madrasah masing-masing agar tercipta suasana belajar yang kondusif, menyenangkan, dan membangun karakter siswa dengan cinta, hati, serta jiwa.
Tinggalkan Balasan