Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Ratusan Jamaah Padati Peringatan Maulid Nabi di Masjid Baiturrahim Bungung Lompoa Makassar

Ratusan jamaah memadati Masjid Baiturrahim Bungung Lompoa, Mariso, Makassar, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar siang hari, Sabtu (06/09/2025).

MAKASSAR, MATANUSANTARA – Suasana khidmat sekaligus semarak menyelimuti Masjid Baiturrahim Bungung Lompoa, Jalan Gagak No. 27, Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, Kota Makassar. Ratusan jamaah dari berbagai majelis taklim, tokoh masyarakat, hingga pemerintah setempat, hadir dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 Hijriah, Sabtu 06 September 2025

Terpantau matanusantara.co.id, tradisi tahunan ini biasanya digelar pada malam hari selepas salat Magrib. Namun, tahun ini berbeda karena panitia memilih melaksanakannya pada siang hari menyesuaikan jadwal Habib yang hadir sebagai penceramah utama.

Tausiah dan Doa Bersama Warnai Peringatan Maulid Nabi di Polda Sulsel

Perubahan waktu justru membuat antusias jamaah semakin tinggi, dengan kehadiran hampir 400 orang yang memenuhi masjid.

“Setiap tahun kami memang laksanakan Maulid, tapi tahun ini agak berbeda. Biasanya malam hari, kali ini siang karena harus menyesuaikan jadwal Habib,” ujar salah seorang panitia kepada media, Sabtu (06/09)

Ribuan Warga Yaman Rayakan Maulid Nabi Bersama Houthi

Kebersamaan Majelis Taklim dan Tokoh Setempat

Acara semakin istimewa dengan kehadiran 22 majelis taklim yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Mariso. Masing-masing majelis mengutus tiga orang perwakilan, menciptakan suasana penuh persaudaraan.

Tidak hanya itu, Lurah Mariso, Ketua LPM, Ketua RW, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat sekitar turut hadir. Hal ini menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan semata ritual keagamaan, melainkan juga ajang mempererat silaturahmi lintas elemen masyarakat.

Rutan Selayar Acara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah Berlansung Penuh Khidmat

Pesan Habib: Meneladani Akhlak Rasulullah

Dalam tausiyahnya, Al Habib Mahmud Bin Umar Al Hamid menekankan pentingnya menjadikan akhlak Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup.

“Maulid Nabi bukan hanya perayaan, tapi momen untuk meneladani Rasulullah dalam kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian kepada sesama. Semoga peringatan ini menguatkan iman kita dan mempererat ukhuwah Islamiyah,” ungkap Habib di hadapan jamaah.

Acara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H Mesjid Al-Iklash Macis Berlansung Khidmat dan Dihadiri Pak Lurah

Ribuan Telur Hias Meriahkan Tradisi

Seperti tradisi khas Maulid di Sulawesi Selatan, ribuan telur hias dibagikan kepada jamaah. Telur yang disiapkan panitia menjadi simbol keberkahan dan lambang kemakmuran.

“Kurang lebih ribuan telur yang disiapkan panitia, dibagikan kepada jamaah sebagai bentuk tradisi kita setiap Maulid,” jelas panitia.

Acara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H Mesjid Al-Iklash Macis Berlansung Khidmat dan Dihadiri Pak Lurah

Peran Donatur dan Dukungan Pembina Masjid

Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat dan donatur. Dr. H. Andi Samsualam, SH., MH., selaku Ketua DKM sekaligus pembina Masjid Baiturrahim, menjadi motor utama pelaksanaan acara bersama keluarga besarnya.

“Kami sangat bersyukur atas partisipasi masyarakat dan para donatur. Tanpa kebersamaan ini, acara tidak mungkin berjalan lancar. InsyaAllah, keberkahan Maulid ini akan melimpah kepada kita semua,” ucap Andi Samsualam.

PIPAS Cab Lapas Parepare Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2024/1446 H.

Beberapa donatur yang mendukung acara ini antara lain Coto Gagak, H. Suharni, Pejahit Harapan, serta sejumlah tokoh masyarakat sekitar Kelurahan Mariso.

Doa Bersama Penutup Peringatan

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Habib, diiringi suasana religius penuh haru. Jamaah memanjatkan doa untuk keberkahan, kesehatan, serta persatuan umat.

Abdul Hamid Apong Hadiri Pengajian dan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Baiturrahim Bungung Lompoa meninggalkan kesan mendalam bagi warga. Lebih dari sekadar ritual, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meneguhkan komitmen meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Ramli
Penulis: Aji Turuna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!