JAKARTA, MATANUSANTARA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Wilayah V DKI Jakarta menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025). Aksi tersebut digelar sebagai wujud kepedulian dan sikap kritis mahasiswa terhadap isu perekonomian nasional.
Dalam orasinya, massa menuntut tiga poin utama:
Kumpul di Rujab Bupati, AKBP Ananda: Demo Boleh, Anarkis & Penjarahan Dilarang!
1. Audit dan transparansi terhadap seluruh anggaran DPR yang dinilai tertutup dan tidak mencerminkan asas keadilan dalam pengelolaan anggaran negara.
2. Reformasi total sistem perwakilan rakyat, termasuk seruan penghapusan DPR dalam bentuk sekarang, untuk digantikan dengan lembaga legislatif yang benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat.
Breaking News: Pos Pelayanan Tol Makassar Dibakar Pendemo, Karyawan Murka!
3. Ajakan kepada gerakan rakyat dan mahasiswa di seluruh Indonesia agar tetap fokus pada akar persoalan, serta tidak teralihkan oleh isu-isu pengalihan yang dianggap hanya strategi penguasa meredam gelombang protes.
Koordinator aksi sekaligus Ketua ISMEI Wilayah V DKI Jakarta, Syahdan Ramanda, menegaskan bahwa aksi ini merupakan perjuangan moral mahasiswa untuk menyuarakan kepentingan rakyat.
Perbatasan Gowa-Makassar Jadi Titik Demo SAPMA PP Gowa, Tuntutannya Tak Main-main
“Kami hadir bukan untuk menciptakan konflik, tetapi untuk memperjuangkan keadilan dan keberpihakan kepada rakyat kecil,” tegas Syahdan.
Aksi yang dimulai pukul 14.00 hingga 17.30 WIB itu berlangsung kondusif dengan pengamanan aparat kepolisian. Demonstrasi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap dan penegasan komitmen untuk terus mengawal isu tersebut.
Demo Panas di Makassar, Mahasiswa Teriakkan DPR Bukan Solusi: “Rakyat Menjerit”
“Kami akan terus mengawal isu ini hingga pemerintah benar-benar mendengar dan bertindak nyata,” tambah Syahdan.
Editor: Ramli
