Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

RSUD Labuang Baji Makassar Kecolongan, Pencuri Beraksi di Ruang Rawat, Keamanan Disorot

Suasana ruang perawatan RSUD Labuang Baji Makassar, lokasi dimana keluarga pasien mengaku kehilangan uang tunai dan barang pribadi akibat lemahnya pengawasan keamanan rumah sakit.

MAKASSAR, MATANUSANTARA — Sungguh memalukan, sekelas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Kota Makassar masih kecolongan aksi kejahatan terhadap keluarga pasien.

Peristiwa itu dialami Jufri (43), warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang mengaku kehilangan uang tunai Rp2 juta serta charger iPhone milik anaknya saat menjaga keluarganya di ruang perawatan.

Daftar Lengkap Profil dan BB ke 29 Tersangka Pembakaran Dua DPRD di Makassar

“Uang sekitar Rp2.000.000 dan charger iPhone milik anak saya dicuri orang pada tengah malam,” ungkap Jufri kepada awak media, Senin (1/9/2025).

Menurut Jufri, kejadian itu berlangsung di kamar 523 lantai 5 RS Labuang Baji. Barang yang sebelumnya disimpan dalam laci tiba-tiba ditemukan di luar. “Saya kehilangan uang Rp2 juta dan charger. Sekamar istri saya hanya ada dua pasien dirawat. Bahkan ada pasien lain yang sempat melihat orang masuk,” jelasnya.

Dari Startup ke Tersangka: Kronologi Kasus Korupsi Chromebook Nadiem

Ia menilai lemahnya sistem pengamanan rumah sakit turut menjadi penyebab kasus ini. “Mereka bilang hanya tiga orang yang jaga malam. Ada beberapa pintu masuk. Lebih parah lagi, bagian informasi kosong, tidak ada petugas yang berjaga,” cetusnya.

Pengakuan Security: Jumlah Petugas Dikurangi

Analis Kredit Bank Pemerintah Jadi Tersangka Korupsi, Dana Dipakai Trading Kripto

Salah satu petugas keamanan, Awal, membenarkan jumlah personel keamanan di RS Labuang Baji terbatas. Saat kejadian, hanya ada tiga orang security yang bertugas, masing-masing di lobi dan IGD.

“Dulunya kami berenam, aman-aman ji barang pasien. Tapi sekarang tinggal tiga orang mamiki menjaga, karena pengurangan security jadi sering kali mi terjadi pencurian,” ungkap Awal.

Polisi Ungkap 29 Tersangka Dalang Pembakaran Dua DPRD di Makassar

Ia menambahkan, meski ada CCTV di beberapa titik, namun lantai 5 tempat kehilangan terjadi tidak memiliki kamera pengawas. “Ada CCTV, cuma kalau di lantai 5 tidak ada, saya kurang tahu kenapa,” bebernya.

Security juga menyebut, pihaknya akan tetap membantu korban dengan menelusuri rekaman CCTV yang ada dan melaporkannya ke koordinator Polda Sulsel.

Emak-Emak Gelar Aksi Protes Didepan Mapolrestabes Medan, LP 19 Tahun Dinilai Kadaluarsa

Pihak RS Akui Kelalaian

Humas RSUD Labuang Baji membenarkan adanya kasus kehilangan tersebut sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. Pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem keamanan.

“Kami akan tingkatkan evaluasi ke depan untuk keamanan dengan penjagaan 24 jam. Saat ini kami memang kekurangan SDM, termasuk kosongnya pelayanan bagian informasi,” jelas perwakilan humas RSUD Labuang Baji.

Penumpang KM Leuser Bunuh Diri, Darman Sebut Korban di RS Bhayangkara Proses Formalin

Kasus ini menambah daftar catatan buruk layanan rumah sakit pemerintah yang seharusnya tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga keselamatan dan keamanan pasien maupun keluarga yang tengah berobat.

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!